GridOto.com - Beberapa part ini bisa bikin Toyota Kijang Innova diesel semakin mantap saat diajak berlari kencang.
Sebagai MPV yang terbilang bongsor secara dimensi, Toyota Kijang Innova Reborn tentu memiliki potensi limbung, terutama ketika melaju kencang.
"Biarpun panjang bentuknya tapi Innova Reborn itu besar dimensinya, jadi tetap ada potensi limbung pas lagi kencang terus ada manuver," ucap Iwan Ridwan, Kepala Mekanik Primo Performance Sentul.
Panjang yan dimiliki MPV ini tercatat di angka 4.735 mm, lebarnya 1.830 mm, dan tingginya 1.795 mm.
Baca Juga: 3 Item Ini Bikin Toyota Kijang Innova Reborn Menjelma Jadi Venturer
Namun ada satu keuntungan meski terlihat bongsor yakni wheel base Toyota Kijang Innova Reborn memiliki panjang 2.750 mm.
Angka ini terbilang cukup panjang supaya laju MPV ini lebih stabil saat di jalan lurus.
"Memang sih jarak poros rodanya cukup panjang dan itu lumayan ngebantu tapi potensi limbung sih tetap ada," lanjut Iwan.
Solusinya bisa dengan melakukan upgrade pada kaki-kaki alias suspensi serta undercarriege lain berupa strut bar dan sway bar.
"Buat bikin rigid mobil itu bisa pakai coilover tapi kalau masih kurang bisa tambah lagi pakai sway baw sama strut bar," jelas Odi Rachmat, engineer sekaligus pemilik ORD Exhaust.
Baca Juga: Pilih Body Kit Untuk Toyota Kijang Innova Reborn, Kenali Plus Minusnya
Untuk coilover tersedia beberapa pilihan mulai dari lansiran Tein, Profender, hingga ISX.
Coilover Tein ada pilihan Tein Advance Z tipe street yang banderolnya di angka Rp 18 jutaan.
Sementara dari Profender ada coilover tipe Queen Series dengan banderol Rp 20 jutaan.
Terakhir ada lansiran ISX dari ISC Coilover yang banderolnya di angka Rp 17,5 jutaan.
Berikutnya ada sway bar dan strut bar yang rata-rata harga pasarannya di angka Rp 2,5 jutaan/pcs.