GridOto.com - Setiap mobil baik mobil bensin maupun diesel pasti terdapat oli mesin.
Oli mesin ini sebagai pelumasan bagi banyak komponen.
Mungkin banyak yang bertanya kenapa volume oli mesin diesel selalu lebih banyak dibanding oli mesin bensin?
Sebagai contoh saja, volume oli mesin bensin Toyota Fortuner bensin bensin 5,6 liter dan Fortuner VRZ diesel 7,5 liter berikut penggantian filter oli.
Padahal secara kubikasi mesin, Toyota Fortuner bensin (2TR-FE) 2,694 cc atau dibulatkan 2.700 cc.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas Nissan Serena C26, Segini Harga Filter Oli Mesin
Sedangkan mesin diesel (1GD-FTV) kapasitas mesinnya hanya 2.800 cc.
"Mesin diesel volume oli yang jauh lebih banyak itu tujuan membantu mendinginkan mesin," ucap Agus Woles kepala mekanik bengkel X-Boost Station di Teluk Pucung, Bekasi.
"Temperatur kerja mesin diesel jauh lebih panas dibanding mesin bensin, oleh karena itu peran oli mesin membantu mendinginkannya," terangnya.
Volume oli mesin yang lebih banyak diharapkan bisa membantu pendinginan mesin.
Mesin yang bekerja pada temperatur ideal membuat performa mesin tetap terjaga.
Baca Juga: Cara yang Benar Ganti Filter Oli Mesin Mobil, Jangan Sampai Salah
Selain untuk membantu pendinginan, volume yang lebih banyak ini juga bertujuan agar masa pakai oli mesin bisa lama.
"Mesin diesel itu bisa membuat oli mesin cepat terkontaminasi kotoran atau jelaga dari hasil pembakaran, ini bikin oli mesin cepat rusak," terang Erick Budiman pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Volume oli mesin yang banyak membuatnya bisa dipakai lebih lama daripada oli mesin yang sedikit," jelasnya lagi.
Itulah alasannya kenapa mesin diesel memiliki volume oli mesin lebih banyak daripada mesin bensin biasa.