Gridoto.com- Sony Susmana menduga sopir PO Bus Haryanto ngantuk saat kejadian kecelakaan di Tol Batang, Jawa Tengah (24/12/23).
Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengaku sudah melihat rekaman CCTV kecelakaan yang menyebaban bagian belakang Mitsubishi Pajero ringsek.
"Ya..., ada hal penting dari kejadian itu, terlihat refleks sopir bus PO Haryanto yang sangat telat dalam mengantisipasi obyek yang ada di depan (Pajero)," ungkap Sony.
Saat kejadian menjelang Subuh merupakan waktu yang sangat kritis.
"Kalau sebelumnya pengendara sudah istirahat cukup dalam arti dia tidur dan berangkat subuh, ini kondisi yang sangat baik," jelasnya.
Namun, apabila dalam semalam tidak istirahat yang cukup menurut Sony akan menyebabkan kondisi fatique.
"Yakni kondisi dimana kemampuan motorik, spasial (jarak) menjadi rendah. Itu terlihat mobil bus seolah-olah nyelonong," bilangnya.
Ia mengakui bahwa Mitsubishi Pajero yang ditabrak dalam kondisi berjalan pelan di sebelah kiri.
"Memang benar, ada aturan dimana batas minimal berkendara. Namun, bukan berarti pengendara di belakang bisa menyeruduk," jelasnya.
Baca Juga: Rian Mahendra Ungkap CCTV PO Haryanto Tabrak Pajero Sport
Ia mengingatkan kepada pengemudi untuk bisa menilai diri saat berkendara.
"Kalau memang kondisi sudah lelah, jangan paksakan. Istirahat," bilangnya.
Untuk pengemudi bus, menurutnya biasanya ada sopir pengganti.
"Silakan istirahat dengan baik, dan digantikan oleh sopir yang masih segar," sebutnya.
Kasus kecelakaan tabrak belakang ini masih terus bergulir.
Kini, pemilik Mitsubishi Pajero telah melakukan upaya hukum terkait dengan kasus yang menimpanya.