GridOto.com - Pihak kepolisian bersama TNI berhasil menangkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Sindikat curanmor yang dipimpin tersangka bernama Eko Irianto itu diduga melibatkan oknum TNI AD.
Proses penyelidikan dan penanganan kasus curanmor yang dilakukan oleh sindikat itu terbongkar atas kolaborasi Polda Metro Jaya, Polda Jatim, dan Pomdam V/Brawijaya.
Informasi yang didapat GridOto, sindikat curanmor itu terungkap pada Kamis (4/1/2024) pukul 15.10 WIB. Polri dan TNI AD saat itu mencari barang bukti hasil curanmor di Gudbalkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad).
Kemudian, Kopda AS berkoordinasi dengan Mayor PKP dan diberikan tempat atau lokasi penyimpanan sementara di Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran, Sidoarjo.
Menanggapi informasi tersebut, Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko berikan penjelasan.
"Sabar ya (mohon ditunggu infonya)," kata mantan Kabid Humas Polda Metro melalui pesan singkatnya kepada GridOto.com, Sabtu (6/1/2024).
Sementara itu, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan hal yang sama.
Baca Juga: Dua Honda BeAT Hilang Digondol Maling, Korban Bikin Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta
"Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor yang diduga dilakukan oleh saudara EI (sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Kristomei menjelaskan bahwa saat ini Pomdam V/Brawijaya tengah melakukan proses penyidikan terhadap oknum anggota TNI AD yang merupakan terduga pelaku.
Sementara untuk terduga pelaku warga sipil, kata Kristomei, ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur.
Sekadar informasi, pada saat melakukan pengecekan, personil Satlak Lidpam Pomdam V/Brw menemukan beberapa kendaraan yang diduga hasil dari curanmor yang berada antara lain :
1). Didalam rumahnya Dinas yang tidak terpakai ditemukan barang bukti dengan rincian sbb :
- Honda Scoopy 31 Unit
- Honda Beat 38 Unit
- Honda Genio 14 Unit
- Kawasaki Klx 2 unit
- Honda Crf 1 unit
- Honda Sonic 1 Unit
- Yamaha XSR 1 unit
2). Yang tersimpan di samping lapangan tenis dengan rincian sbb :
- 1 unit Toyota Rush warna Putih
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam
- 1 unit Daihatsu Grand Max warna Silver AD 7351 XX
- 1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam Nopol K 1414 XC
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam berisi (2 unit motor Honda Beat Street warna Hitam, 2 unit Honda Beat warna Hitam)
- 1 unit Suzuki Carry (2 unit motor Honda Beat warna Hitam Doff, 1 unit Honda Beat warna Hijau Army, 1 unit Honda Beat warna Abu - Abu)
- 1 unit Daihatsu Grand Max warna Putih Nopol G1066 CX
- 1 unit Suzuki Carry Nopol N 8146 ACB
- 1 unit Toyota Rush warna Hitam
- 1 unit Terios warna Putih
- 1 unit Daihatsu Grand Max warna Abu - Abu Nopol B 9586 ZAE berisi (2 unit Honda Vario 160 warna Hitam, 1 unit Honda Beat warna Hitam Doff, 1 unit Honda Genio warna Merah Hitam)
- 1 unit Toyota Avanza Tipe G warna Hitam Nopol B 2050 TRH
- 1 unit Toyota Rush warna Putih Tipe GR Nopol D 1158 AKT
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam Nopol B 9585 KAX
- 1 unit Toyota Raize warna Merah
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam
- 1 unit Toyota Rush warna Hitam Nopol L1394 AYY
- 1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam
- 1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam Nopol K 1125 AJ
- 1 unit Daihatzu Grand Max warna Abu - Abu
- 1 unit Toyota Rush Tipe GR Nopol L 1181 ZN
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam Nopol G 9573 CC
- 1 unit Daihatzu Grand Max warna Silver Nopol S 1511 XY
- 1 unit Suzuki Carry warna Putih
- 1 unit Toyota Avanza warna Hitam Nopol B1079 CZS
- 1 unit Suzuki Carry warna Putih
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam Nopol E 8733 RB
- 1 unit Daihatsu Grand Max warna Abu - Abu
- 1 unit Suzuki Carry warna Putih Nopol P 1957 YX
- 1 unit Mitsubushi Colt Diesel Fuso NDX warna Kuning/Dump Truk
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam berisi (1 unit Honda Beat warna Abu - Abu, 1 unit Honda Scoopy warna Merah Hitam, 2 unit Honda Beat warna Merah Hitam, 1 unit Honda Beat warna Biru)
- 1 unit Suzuki Carry warna Silver berisi (1 unit Honda Beat warna Hitam Doff, 2 unit Honda Beat warna Biru,1 unit Honda Beat warna Abu - Abu, 1 unit Honda Genio warna Hitam)
3). Yang tersimpan didalam gudang yang tidak terpakai dengan rincian sbb :
Baca Juga: Ini Trik Pencuri Kendaraan Bermotor Agar Motor Tak Dikenali Pemiliknya
- 1 unit Daihatsu Grandmax Hitam berisi (Spm Honda Scoopy 2 unit, Spm Honda Beat 3 unit)
- 1 unit Daihatsu Grandmax warna Hitam berisi
(Spm Honda Scoopy 1 unit, Spm Honda Beat 3 unit, Spm Honda Genio 1 unit)
- 1 unit Daihatzu Grandmax warna Putih
- 1 unit Daihatzu Grandmax warna Hitam berisi (Spm Honda Vario 160 1 unit, Spm Honda Scoopy 3 unit)
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam berisi (Spm Honda Scoopy 5 unit)
- 1 unit Suzuki Carry warna Putih
- 1 unit Daihatzu Grandmax warna Hitam
- 1 unit Daihatzu Grandmax warna Putih berisi (Spm Honda Vario 2 unit, Spm Honda CRf 150 1 unit, Spm Honda Beat 1 unit)
- 1 unit Daihatzu Grand Max warna Abu-Abu berisi (Spm Honda Vario 160 2 unit, Spm Honda Beat 2 unit)
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam
- 1 unit Suzuki Carry warna Hitam Nopol L 1099 USK
- 1 unit Suzuki Carry warna Putih berisi (Spm Honda Beat 3 unit, Spm Honda Scoopy 1 unit, Spm Honda Genio 1 unit)
- 1 unit Daihatzu Grand Max warna Putih berisi (Spm Honda Scoopy 1 unit, Spm Honda Vario 160cc 1 unit, Spm Honda Genio 1 unit, Spm Honda Beat 1 unit)
- 1 unit Daihatzu Grand Max warna Abu-Abu berisi (Spm Honda Scoopy 3 unit, Spm Honda Vario 160cc 1 unit, Spm Honda Beat 1 unit)
- 1 unit Daihatzu Grand Max warna Putih
4). Didalam Aula yang tidak terpakai dengan rincian sebagai berikut sbb :
- Honda Vario 5 unit
- Honda Beat 43 Unit
- Honda Scoopy 9 Unit
- Honda Verza 150 1 Unit
- Honda Sonic 150 2 Unit
- Honda Genio 1 unit
II. Adapun jumlah keseluruhan barang bukti yang di temukan di Gudblkir Pusziad Buduran Sidoarjo sbb :
- Ran mobil 49 Unit
- Ran Spm 215 Unit