GridOto.com - Kedatangan Marc Marquez dipastikan menjadi suntikan besar untuk tim Gresini Racing di MotoGP 2024.
Selain mendapat eksposur luar biasa untuk menarik banyak sponsor di MotoGP 2024, tim Gresini Racing berpeluang untuk tampil semakin kompetitif di MotoGP bersama Marc Marquez.
Dalam sejarahnya, Gresini Racing pernah dibela beberapa rider top seperti Loris Capirossi, Alex Barros, Daijiro Kato, Sete Gibernau, Marco Melandri serta beberapa nama lain.
Tapi baru pertama kali mereka kedatangan superstar seperti Marc Marquez, yang prestasinya jauh di atas seluruh nama yang memakai seragam tim asal Italia ini.
"Tak pernah terjadi bahwa ada karakter sepertinya, juara dunia delapan kali, memutuskan balapan ke tim independen. Ini tantangan besar (bagi kami)," kata Nadia Padovani, bos Gresini yang merupakan istri dari mendiang Fausto Gresini, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Ditanya Bedanya Motor Ducati dan Honda, Begini Jawaban Marc Marquez
"Aku selalu memperhatikan pembalap kami, aku akan selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk mereka. Tentu ia ingin berada di tim pabrikan, tapi masih ada waktu untuk melihat apa yang akan terjadi," tegasnya.
Menurut Nadia Padovani, pertarungan antar pembalap Ducati di MotoGP 2024 akan semakin ketat dengan hadirnya mantan pembalap tim Repsol Honda itu.
"Aku tak tahu caranya memenangkan gelar, tapi pasti bisa untuk bertarung demi gelar. Aku berharap dari pembalap seperti dirinya. Jelas bahwa Bagnaia adalah pembalap yang sangat kuat, ia mengenal motornya dengan sangat baik dan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir," ujar Nadia.
"Martin adalah salah satu pembalap yang berada di level berbeda dan mengendarai Ducati dengan cara yang spektakuler, Bezzecchi berkembang dengan baik dan cepat. Jadi menurutku tidak terlalu jelas apakah kami memenangkan kejuaraan, tetapi kami akan mencobanya," tegasnya.
Baca Juga: Bukan Soal Harga, Ini Alasan Cakram Carbon Cuma Dipakai Motor MotoGP
Lebih lanjut, sang bos mengungkapkan karakter istimewa Marc Marquez yang langsung membawa perbedaan di garasi timnya, pada penampilan pertamanya di tes Valencia beberapa waktu lalu.
Ia melihat bahwa Marquez belum habis, ia masih berambisi memenangkan banyak hal sampai akhir kariernya.
"Ia memperkenalkan dirinya kepada tim dengan cara yang tenang dan rendah hati. Di satu sisi apakah benar mengharapkan sesuatu dari seseorang yang telah memenangkan banyak hal, namun yang terjadi justru sebaliknya. Bahkan ia sedikit gelisah, ingin sekali melanjutkan semuanya," ujar Nadia.
"Aku berada di pit menunggunya melepas helm setelah penampilan pertamanya, aku ingin melihat ekspresi pertamanya saat turun dari motor. Aku melihat senyum kecil di wajahnya dan aku berkata, 'Oke, ini dirinya.' Ia sangat senang, dan ia juga memilih untuk berhenti satu jam lebih awal agar tidak mengambil risiko," jelasnya.