Selain Ikut Kejuaraan Motocross, Ducati Bikin Tim Pabrikan di Moto3

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 4 Januari 2024 | 20:30 WIB

Ilustrasi motor Moto3 Ducati (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah serius menjajaki dunia balap motocross mulai 2024, Ducati kini melirik kejuaraan dunia Moto3.

Ducati sedang mempertimbangkan untuk ikut memproduksi motor Moto3 melawan Honda dan keluarga KTM termasuk Gasgas dan Husqvarna.

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, mengungkap bahwa proyek Moto3 mereka bisa sejalan dengan proyek motocross yang sudah berjalan.

Domenicali blak-blakan bahwa mereka bisa turun di balapan Moto3 dengan menggunakan adaptasi mesin motocross yang sedang mereka kembangkan.

Baca Juga: Jorge Martin Bilang Ducati Ketar-ketir Kedatangan Marc Marquez

Sejauh ini mereka baru menyiapkan mesin 450 cc 4-tak untuk mengikuti kelas MXGP, sedangkan mesin 250 cc 4-tak satu silinder sedang mereka kembangkan untuk bisa tampil di kategori motocross lain seperti MX2 ataupun lainnya.

Nah mesin 250 cc 4-tak satu silinder ini lah yang nantinya bisa menjadi basis mesin motor Ducati di Moto3 nantinya.

Perlu diketahui bahwa Ducati belum pernah mengikuti balapan dengan mesin kecil seperti Moto3 ini, jadi akan menjadi tantangan berat untuk mereka.

"Jadi ada beberapa poin sama mengenai mesin motocross dan Moto3, tapi mesin 250 4T GP sangat kompetitif," kata Claudio Domenicali, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

Baca Juga: Ini Sebabnya Motor MotoGP Harganya Selangit, Jauh dari Harga Superbike

"Untuk menciptakan mesin Moto3, kau harus memikirkan proyek spesifik, yang mana tak boleh menunjukkan kerumitan tertentu," jelasnya.

Domenicali pun langsung melempar psy war kepada Honda dan keluarga KTM yang sekarang berkompetisi di Moto3.

"Jika kami mau ke Moto3, kupikir kami akan sangat cepat menciptakan motor kompetitif dan mesin yang kencang," tegasnya.

"Jadi motocross ini jadi fase belajar kami. Di Moto3 kami malah akan balapan di aspal, yang mana itu adalah lintasan kami, jadi itu proyek menarik yang potensial. Namun sekarang kami tak mau membuka banyak omongan, tapi jangan pernah bilang tidak," imbuh sang bos besar.