GridOto.com - Transponder adalah alat yang digunakan untuk mengukur waktu putaran kendaraan di sirkuit seperti mengukur lap time pembalap MotoGP.
Alat yang bernama transponder ini adalah sebuah perangkat elektronik, yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak suatu obyek, dalam hal ini motor MotoGP.
Sejak tahun 2001, MotoGP telah dibantu dalam pengukuran waktu putaran oleh brand jam terkemuka asal Swiss, yaitu Tissot.
Tissot juga menjabat sebagai Official Timekeeper di WorldSBK, sementara di F1 yang digunakan berasal dari brand jam tangan mewah, Rolex.
RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi utama digunakan pada alat transponder MotoGP saat ini.
Baca Juga: Bukan Soal Harga, Ini Alasan Cakram Carbon Cuma Dipakai Motor MotoGP
Radio Frequency Identification (RFID) memungkinkan transponder berkomunikasi dengan sistem pemantauan waktu melalui gelombang radio.
Transponder dilengkapi dengan microchip dan antena, memungkinkannya memancarkan sinyal unik saat motor melewati titik pengukuran di lintasan.
Ketika motor melintasi titik-titik pengukuran yang telah ditentukan, transponder mengirimkan sinyal yang berisi informasi identifikasi unik dari motor tersebut.
Sistem pemantauan waktu di sekitar lintasan menerima sinyal tersebut dan mencatat waktu putaran dengan tingkat presisi yang tinggi.
Baca Juga: Aleix Espargaro Bilang Pedro Acosta Tidak Akan Menang Apapun di MotoGP, Kok Bisa?
Dengan menggunakan sinyal dari transponder, sistem pemantauan waktu secara otomatis menghitung waktu putaran setiap motor.
Angka-angka waktu putaran yang dihasilkan kemudian ditampilkan dalam berbagai format grafis sesuai kebutuhan.
Di MotoGP, transponder yang digunakan bisa dikatakan sangat teliti hingga mencapai ketelitian 0,001 detik.
Dengan presisi yang tinggi membuat pencatatan waktu lebih detail dan bisa menghindari kesalahan pengambilan keputusan posisi pembalap di atas lintasan.
Nah, ternyata seperti itu cara pencatatan waktu putaran para pembalap di MotoGP.