Bukan Soal Harga, Ini Alasan Cakram Carbon Cuma Dipakai Motor MotoGP

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 4 Januari 2024 | 16:04 WIB

Perangkat pengereman dengan cakram carbon di motor MotoGP (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Bukan soal harga, ini alasan cakram carbon fiber cuma dipakai motor MotoGP.

Jika kalian perhatikan, motor MotoGP menggunakan cakram atau disc brake berbahan carbon untuk roda depan.

Ini yang tidak kita temukan pada motor balap lainnya seperti di kelas Moto3, Moto2, Superbike, apalagi di motor yang dijual untuk harian.

Bukan cuma soal harga, ternyata ada alasan lain mengapa cakram berbahan carbon ini cuma cocok dipakai motor MotoGP.

Baca Juga: Aleix Espargaro Bilang Pedro Acosta Tidak Akan Menang Apapun di MotoGP, Kok Bisa?

Soal harga, data dari tahun 2020 menyebut kalau rata-rata harga sistem rem berbahan carbon yang dipakai motor MotoGP itu punya harga antara Rp 155-238 juta.

Mahal memang, tetapi mungkin masih ada sultan yang rela mengeluarkan uang segitu banyak untuk pasang rem carbon.

Namun, kenapa kenyataannya sangat sulit melihat motor yang menggunakan bahan carbon di balap lain atau harian? Ternyata data dari Brembo bisa jadi jawabannya.

Brembo yang menyuplai sistem pengereman di tim balap MotoGP membeberkan beberapa fakta menarik mengenai sistem rem yang menggunakan cakram carbon ini.

Brembo
Infografis cakram rem MotoGP

Baca Juga: Ingin Pasang Rem Brembo 4 Piston di Motor? Segini Total Biayanya

Pertama dari temperatur kerja ideal, sistem rem yang menggunakan cakram dan disc pad carbon baru bekerja optimal saat suhunya sudah menyentuh 200 derajat celcius.

Tentunya untuk membuat suhu cakram mencapai suhu tersebut saat dipakai harian akan menjadi sangat sulit.

Bahkan, di MotoGP sendiri saat sesi berlangsung dalam kondisi hujan, bagian cakram carbon ditinggalkan dan diganti dengan cakram berbahan baja.

Pasalnya, saat kondisi hujan suhu cakram akan menjadi lebih dingin yang membuat kerja cakram berbahan carbon menjadi tidak optimal.

Baca Juga: Transformasi Logo Baru Brembo Semakin Berorientasi Pada Masa Depan

Selain itu, harga yang mahal tadi juga tidak sejalan dengan daya tahan cakram berbahan carbon fiber ini.

Jika cakram berbahan baja umumnya kuat digunakan hingga 50.000 km, untuk cakram berbahan carbon ini sudah wajib diganti saat dipakai sejauh 800-1.000 km.

Penggunaan cakram berbahan carbon fiber juga membutuhkan penggunaan kampas rem khusus yang juga dibuat dengan bahan carbon.

Nah, dengan berbagai alasan tadi pantas saja kalau cakram berbahan carbon ini cuma digunakan di arena MotoGP.