Ini Alasan Kenapa Perlu Ganti Pentil Ban Saat Ganti Ban Baru

Angga Raditya - Rabu, 3 Januari 2024 | 18:00 WIB

Ilustrasi. Ganti ban baru, sebaiknya sekalian ganti pentil ban dengan yang baru (Angga Raditya - )

GridOto.com - Ini alasan kenapa perlu ganti pentil ban saat ganti ban baru.

Saat ganti ban baru, ada dua hal yang sebaiknya turut dilakukan juga.

Yang pertama adalah balancing ban, dan yang kedua mengganti pentil ban dengan yang baru.

Balancing ban diperlukan agar putaran roda bulat sempurna di kecepatan tinggi sehingga tidak menciptakan vibrasi ke setir atau bodi mobil.

Angga Raditya
Karet pada pentil ban lama-lama bisa getas akibat umur dan membuat ban bocor halus.

Baca Juga: Pentil Ban Mobil Jangan Dibiarkan Terbuka Bisa Picu Bocor Halus

Sedangkan ganti pentil ban diperlukan agar tidak terjadi kebocoran dari komponen ini.

"Karena pentil ban kalau sudah berumur, biasanya karetnya sudah mulai keras," ujar Bowie dari toko ban BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Terutama di bagian O-ring yang berfungsi mencegah udara keluar dari dalam ban.

"Kalau O-ring ini keras, udara bisa keluar sedikit atau banyak, bikin ban bocor halus," terang Bowie.

Ilustrasi. Pentil ban dengan sensor TPMS tidak perlu diganti saat ganti ban baru kecuali sudah rusak.

Baca Juga: Bisa Bikin Masalah, Ini Ciri-ciri Pentil Ban Mobil Mulai Rusak

Sehingga saat melakukan penggantian ban baru, pentil ban sebaiknya turut diganti agar ban mobil tidak mengalami bocor halus.

Namun berbeda cerita ketika pentil ban sudah dilengkapi fitur Tyre Pressure Monitoring System alias TPMS.

Fitur TPMS berguna agar pengemudi bisa memantau tekanan angin pada ban secara real time.

Pentil ban menjadi salah satu bagian dari fitur TPMS karena dilengkapi sensor yang bisa mengirimkan data tekanan angin ke Multi Information Display di mobil.

"Kalau ada TPMS, sebaiknya pentil ban tidak usah diganti kecuali sudah rusak sensornya," ujar Yopie Karuci dari toko ban dan pelek SM Motorsport, Gading Serpong, Tangerang Selatan.