GridOto.com - Dapat foto Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modellista yang sedang diderek.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid berkelir hitam ini diderek pakai truk tipe pengangkat roda dengan cara diangkat bagian belakangnya dan roda depannya menyentuh aspal.
Lo...lo...lo, emang boleh Toyota Kijang Innova Zenix yang sekarang berpenggerak roda depan (Front Wheel Drive, FWD) diderek dengan cara seperti itu.
Soalnya, kalau baca buku panduan pemilik Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid pada halaman 339 dijelaskan cara derek mobil ini.
Kalau pakai derek truk tipe pengangkat roda, maka yang diangkat adalah bagian depan Toyota Kijang Innova Zenix.
Baca Juga: Mobil Kena Derek Angkat Bagian Belakang, Dijamin Tidak Rusak? Ini Kata Dishub
Mobil bisa diderek dengan mengangkat bagian belakang dengan syarat roda depan mesti dikasih dolly.
Dolly itu semacam roda kecil untuk menyangga roda mobil yang diderek.
Tujuannya agar roda depan yang merupakan roda penggerak tidak ikut berputar saat mobil diderek.
Soalnya, jika kendaraan diderek dengan roda depan menyentuh tanah, sistem penggerak dan bagian terkait mungkin rusak.
"Mobil yang diderek tarik dengan diangkat baik pada bagian depan atau belakang berkaitan dengan penggerak mobil yang diderek," buka Ade Rachmat, pemilik bengkel ARP Motor Sport.
Baca Juga: Dituding Kejar Setoran Soal Derek, Segini Capaian Dishub Selama 2023
Pada bagian ban yang menjadi penggerak mobil berhubungan langsung dengan transmisi sehingga tidak boleh bersentuhan langsung dengan jalanan saat diderek.
Jika bagian ban penggerak tidak diangkat maka transmisi akan rusak, terutama transmisi otomatis.
"Saat diderek mobil posisi mesin mati, jika bagian ban penggerak mobil bergerak otomatis gearbox juga bergerak namun tidak ada sirkulasi oli transmisi karena mesin mati," jelas Ade Rachmat.
Hal senada juga disampaikan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.
Ia mengungkapkan bahwa jika ingin derek mobil matik, bagian roda penggerak harus terangkat.
Baca Juga: Derek Mobil Hybrid FWD Mesti Hati-Hati, Salah Posisi Bisa Rusak
Sebab jika roda penggerak tetap menempel di permukaan jalan akan berdampak pada kerusakan girboks transmisi matik.
"Jika roda penggerak berputar, propeller shaft yang terhubung ke girboks juga ikut berputar," ujar Hermas.
"Putaran ini diteruskan ke dalam girboks yang berarti juga ikut menggerakan komponen di dalam girboks seperti plat kopling, gigi rasio, dan torque converter," jelasnya.
Akan menjadi masalah saat mobil diderek umumnya dalam kondisi mesin mati.
Saat mesin mati berarti pompa oli transmisi juga tidak bekerja.