GridOto.com - Banyak kisah pembalap muda yang berhasil menjadi juara kelas premier MotoGP, sayangnya Pecco Bagnaia tidak masuk 10 besar.
Pecco Bagnaia telat panas karena ia pertama kali meraih titel juara MotoGP saat usia 25 tahun, 9 bulan dan 23 hari saat meraih gelar musim lalu.
Uniknya saat ini ada seorang rookie, Pedro Acosta, yang usianya baru genap 20 tahun di MotoGP 2024 mendatang.
Pedro Acosta bisa saja memecahkan rekor pembalap termuda yang menjuarai MotoGP, jika ia menang pada 2024 mendatang.
Namun sambil menunggu hal itu terjadi, berikut 10 pembalap termuda yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP atau di kelas premier Grand Prix sebelum bernama MotoGP.
10. Gary Hocking, 23 tahun 316 hari
Pembalap ini berasal dari Zimbabwe, memenangkan gelar tersebut pada tahun 1961 bersama MV Agusta.
Musimnya berjalan dengan hampir sempurna, dengan 11 kemenangan dari 12 balapan yang dilombakan.
Bukan hanya kelas 500 cc saja, Hocking juga menang gelar di kategori 350 cc.
9. Jorge Lorenzo, 23 tahun 159 hari
Baca Juga: Kepala Mekanik Franco Morbidelli Pernah Diminta Curang di MotoGP
Gelar pertama X-Fuera dimenangkannya pada 2010 lalu, dengan memenangkan 9 dari 18 balapan yang dilombakan, beserta 7 podium lainnya.
Lorenzo hanya 2 kali gagal naik ke podium, itupun finis ke-4 pada balapan di Aragon dan Jepang.
8. Joan Mir, 23 tahun 75 hari
Juara MotoGP 2020 ini meraih gelarnya dengan cukup unik karena hanya sekali meraih kemenangan sepanjang musim.
Gelarnya bisa dikatakan bukan diraih karena kemenangan atau dominasinya, tapi konsistensinya untuk tetap meraih hasil bagus saat pembalap lain naik turun, tentunya tanpa melupakan peran absennya Marc Marquez karena cedera.
7. Valentino Rossi, 22 tahun 240 hari
Gelar pertama The Doctor diraihnya pada kelas 500 cc tahun 2001 lalu saat mengendarai Honda.
Yang unik, Rossi meraih gelar pertamanya di kelas premier dengan membela tim Nastro Azzurro Honda yang notabene bukan tim utama Honda.
Kala itu Rossi mencatatkan 11 kemenangan dari 16 balapan, serta 2 podium lainnya.
6. Fabio Quartararo, 22 tahun 187 hari
Baca Juga: Trachouse Racing Tak Main-main, Miguel Oliveira Pakai Motor Terbaru di MotoGP 2024
Fabio Quartararo meraih gelarnya usai menjalani balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 saat usianya 22 tahun 187 hari.
El Diablo sudah memenangkan 5 balapan dengan 5 podium lainnya, tapi sepanjang musim 2021 silam selalu berhasil meraih poin sampai 2 seri tersisa di musim 2021.
5. John Surtees, 22 tahun 182 hari
Legenda asal Britania yang meninggal tahun 2017 ini dikenal sebagai sosok yang bisa mengawinkan gelar MotoGP dan F1.
Selain itu, Surtess juga masuk 5 besar pembalap termuda peraih gelar MotoGP pada 1956 lalu saat membela MV Agusta.
4. Mike Hailwood, 22 tahun 160 hari
Hailwood memenangkan 9 gelar sepanjang karirnya, juga mencatatkan 2 kemenangan Isle of Man TT.
Gelar pertama Hailwood di kelas 500 cc diraihnya pada 1962 lalu saat membela MV Agusta.
3. Casey Stoner, 21 tahun 342 hari
Dikenal sebagai pure talent-nya MotoGP, Stoner menjadi juara pertama Ducati pada 2007 lalu.
Kala itu Stoner mendominasi kompetisi dengan meraih 10 kemenangan dari 18 GP yang dilombakan, beserta 4 podium lainnya.
Seperti Rossi, Stoner juga sanggup memenangkan gelar meskipun berganti pabrikan ke Honda pada 2011 lalu.
Sayang Stoner tidak punya karir panjang meskipun performanya masih top, salah satunya karena masalah kesehatan.
2. Freddie Spencer, 21 tahun 258 hari
Spencer bisa jadi legenda balap motor Amerika yang paling diingat.
Dia juga jadi pembalap termuda kedua yang sanggup meraih gelar di kelas premier, itu terjadi pada 1983 silam dengan motor Honda.
1. Marc Márquez, 20 tahun 266 hari
Hampir semua rekor penting dipegang Marc Marquez, termasuk pembalap termuda sepanjang sejarah yang berhasil meraih gelar.
Kala itu terjadi pada tahun debutnya di kelas premier tahun 2013, di mana pembalap asal Cervera ini meraih 6 kemenangan dari 18 balapan, dengan tambahan 10 podium lainnya.
Marquez meneruskan tren juaranya sampai 2019, kecuali pada musim 2015 saat Jorge Lorenzo jadi juara.
Kini Marquez sedang mencoba peruntungannya kembali dengan bergabung dengan tim Gresini Racing di MotoGP 2024.