GridOto.com - Volkswagen Golf Mk2 yang beredar pada periode 1980-an hingga awal 1990-an memiliki varian dengan mesin berteknologi hybrid.
Sistem sumber tenaga yang menggabungkan mesin pembakaran internal dan motor listrik tersebut pada masa itu memang bukan suatu hal baru.
Namun, teknologi yang diterapkan di Golf Mk2 ini dinilai evolusioner dan realistik pada zaman itu.
Mengutip dari Tabloid OTOMOTIF No 1/1 Jumat 10 Mei 1991, tenaga hybrid atau hibrida di hactcback tersebut terdiri dari mesin diesel 1.588 cc dan sebuah motor listrik 6 kW.
Hebatnya, kedua sumber tenaga itu tidak membutuhkan ruang sehingga tidak ada perubahan menonjol dalam pengepakan mesin.
Malah motor listriknya tidak hanya berguna saat menggerakkan persneling, juga bisa berfungsi untuk menghidupkan mesin (sebagai starter) plus generator.
Kedua sumber tenaga ini sama-sama dihubungkan ke persneling melalui kopling otomatis yang dikontrol secara elektronik.
Sistem kontrol canggih pada zamannya ini sekaligus bisa berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan mesin.
Baca Juga: Inilah Volkswagen Golf GTI 380, GTI Edisi Penutup Transmisi Manual
Untuk cara kerja sistem hibrida di Golf Mk2 tersebut, saat mobil direm, tenaga dari kedua sumber tenaganya diputus.
Tapi jika melakukan pengereman mendadak, motor listriknya terus hidup dan dengan cara inilah aki bisa terisi.
Pemakaian mesin juga disesuaikan dengan laju kendaraan, di mana saat memasuki kecepatan di atas 60 km/ jam, mesin diesel yang bekerja.
Tapi begitu kecepatan turun sampai di bawah 60 km/jam, motor listrik secara otomatis akan mengambil alih fungsi mesin diesel.
Dengan cara seperti ini, konsumsi bahan bakar dari Volkswagen Golf Mk2 tersebut iritnya tembus 15,7 km/liter dan polusi juga bisa dikurangi.
Wah, ternyata teknologi hybrid untuk menekan konsumsi bahan bakar sudah diterapkan mulai tahun 1980-an Sob!