Jadi Komponen Penting di MotoGP 2023, Ini Fungsi Sayap Belakang Motor MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 23 Desember 2023 | 17:30 WIB

Fungsi sayap belakang motor MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sayap belakang menjadi salah satu komponen menarik dalam perkembangan motor MotoGP pada musim 2023 lalu.

Semua pabrikan beberapa kali menampilkan inovasi spoiler belakangnya, agar tidak ketinggalan dari pabrikan lain di MotoGP 2023.

Aprilia sempat mempopulerkan spoiler itu sejak 2022 lalu, meski sebenarnya Ducati lah yang lebih duluan mencobanya pada 2018 dan 2019.

Kemudian sejak akhir 2022 hingga sepanjang 2023, KTM bisa dikatakan menjadi yang paling sering gonta ganti bentuk sayap belakang.

KTM pernah mencoba menggunakan bentuk sederhana seperti pelat, kemudian berganti ke bentuk segi tiga.

Setelah itu mereka sempat mengadopsi bentuk segi empat hingga akhirnya menampilkan sayap belakang dengan elemen berlapis ala Formula 1.

Selain itu dikenal juga sayap belakang berbentuk tanduk stegosaurus yang dipakai Ducati dan Honda, sedangkan Aprilia pernah mencoba beberapa bentuk dan Yamaha juga mulai mengikuti tren ini.

Namun sebenarnya apa sih manfaat atau fungsi dari sayap atau spoiler belakang di motor MotoGP ini?

Tentunya untuk menunjang kemampuan aerodinamika, khususnya di bagian belakang motor yang sampai 2022 lalu tidak mendapat perhatian sebesar bagian depan motor.

Baca Juga: Terungkap! Valentino Rossi Gemar Berhubungan Intim Sebelum Balapan MotoGP

Hadirnya spoiler belakang ini membuat area belakang mendapatkan tambahan downforce, yang memiliki beberapa manfaat saat motor melaju.

Misalnya saat pengereman, di mana sebelumnya roda belakang mudah terangkat ke atas ketika pengereman berat.

Aliran udara di atas dibuat lebih lambat, sehingga tekanan dari atas ke bawah akan menjadi lebih besar.

Dengan desain yang tepat, komponen itu akan membuat aliran udara lebih bersih di bagian belakang dan mengurangi drag motor.

Drag yang berkurang karena udara di belakang obyek lebih bersih, maka selisih atau perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang semakin berurang.

Dengan demikian, maka perbedaan tekanan yang menimbulkan gaya penghambat laju motor akan semakin kecil nilainya.