Baru Enam Bulan Dipakai Mesin Mitsubishi L300 Jebol, Kok Bisa?

Radityo Herdianto - Rabu, 27 Desember 2023 | 11:00 WIB

Ardika Hadi Prayoga, pemilik Mitsubishi L300 yang mengalami masalah mesin jebol. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Salah satu member grup Facebook Motuba mengutarakan keluhan mesin Mitsubishi L300 jebol.

Akun bernama Ardika Hadi Prayoga yang mengaku pemilik Mitsubishi L300 mengalami masalah mesin jebol.

Dalam postingannya ia menceritakan Mitsubishi L300 Euro 4 yang dibelinya pada enam bulan lalu atau sekitar Juni 2023 untuk armada usaha angkut tahu.

Saat dipakai untuk menyalip kendaraan tiba-tiba mesin mati dan dipinggirkan ke tepi jalan.

Setelah dicek oli mesin sudah berceceran dan pada bagian blok mesin ada yang pecah.

Istimewa
Mitsubishi L300 Euro 4 yang mesinnya jebol baru enam bulan dipakai

Baca Juga: Cari Mobil Buat Usaha? Mitsubishi Colt L300 Dijual Mulai Segini Per November 2023

Lebih lanjut diketahui saat dibongkar ternyata komponen stang piston (connecting rod) patah serta piston hancur.

Ardika menyebutkan Mitsubishi L300 miliknya dipakai setiap hari selama enam bulan.

Ia juga mengaku mobil dilakukan servis berkala namun di bengkel spesialis, bukan di bengkel resmi.

Saat tim GridOto.com mencoba menghubungi pemilik akun sampai artikel ini tayang belum ada respons.

Kami juga mencoba menghubungi pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk mengetahui penyebab masalah yang dialami member grup Facebook Motuba tersebut.

Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT MMKSI mengatakan pihaknya bekerjasama dengan bengkel resmi Mitsubishi Motors telah menghubungi konsumen yang bersangkutan. 

Group Facebook Motuba
Area blok mesin Mitsubishi L300 Euro 4 pecah

Baca Juga: Mesin Overheat Jangan Dipaksa Jalan, Nanti Begini Akibatnya Bestie

"Saat ini sedang dalam proses perbaikan atau penggantian komponen yang dimaksud," kata Intan.

Saat ini ia belum dapat menyimpulkan penyebab atas kasus tersebut.

"Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama ahli dari prinsipal Mitsubishi Motors," beber Intan.