GridOto.com - Toyota Yaris Cross menjadi salah satu model besutan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yang ikut terdampak skandal safety Daihatsu.
Namun berdasarkan data yang dibagikan, Toyota Yaris Cross yang terdampak skandal ini hanya untuk pasar ekspor ke Kamboja, Chili, dan Uruguay.
Berdasarkan keterangan tertulis dari web resmi Toyota Indonesia dijelaskan bahwa, pelanggan yang menggunakan produk Toyota termasuk yang dikembangkan bersama Daihatsu tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apapun, dan dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa.
"Didasari bahwa seluruh kendaraan Toyota (termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu) dijual di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku," papar keterangan tersebut.
Berbicara soal Yaris Cross, Sport Utility Vehicle (SUV) Compact ini resmi melakukan debut global di Indonesia pada Mei 2023 lalu.
Untuk melawan para rivalnya seperti Hyundai Creta, Mitsubishi Xforce, dan Honda HR-V, Toyota Yaris Cross dipersenjatai dua pilihan mesin.
Di antaranya mesin bensin berkapasitas 1.496 cc berkode 2NR-VE 4 silinder DOHC.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 104,6 dk pada 6.000 rpm, dan torsi 138 Nm pada 4.200 rpm.
Sedangkan untuk varian hybrid menggunakan mesin baru berkode 2NR-VEX berkapasitas 1.496 cc, yang mampu menyemburkan tenaga 89 dk dan torsi 121 Nm.
Baca Juga: Hybrid Toyota Yaris Cross Makin Bertenaga, Tapi Bukan di Indonesia