Gridoto.com - Salah satu tempat yang didatangi dalam rangka undangan BYD Auto Industri Company Limited ke China adalah pabrik pembuatan baterainya di Chongqing, China (19 Des 2023) FinDreams.
Pada awalnya, FinDreams merupakan salah satu divisi dari BYD Group, kemudian pada saat sebelum pandemi, melepaskan diri menjadi anak perusahaan BYD Group, agar dapat bekerja sama dengan pihak lain. Namun, masih tetap kepemilikan BYD Group
“BYD merupakan produsen baterai lithium terbesar ke-2 di dunia. Diproduksi oleh anak perusahaan yang bernama Findreams,” jelas Eagle Zhao, President Director of BYD Indonesia dan Malaysia Autosales Asia Pacific yang turut hadir.
BYD sendiri berdiri sejak tahun 1995. Mulai mengembangkan baterai pada tahun berikutnya 1996.
Pada tahun 1998, pabrik baterei Lithium BYD di Shenzhen diresmikan sebagai divisi bisnis kedua dengan nama BYD Lithium Battery Co., Ltd.
“Kemudian di tahun 2000 BYD berhasil menjadi perusahaan China pertama yang mensuplai baterai lithium-ion Motorola,” tambah pria berbadan kecil ini.
Tidak hanya itu, tahun 2002 sukses menjadi suplayer baterai Nokia. Bahkan saat ini satu dari tiga telepon selular di dunia menggunakan baterai produksi BYD.
Baca Juga: Pabrik di China Ini Bisa Memproduksi 300 Ribu Unit Mobil Listrik
Pada tahun 2005 FindDreams mulai masuk dunia otomotif. Pada tahun 2008 meluncurkan The F3DM. Mobil plug-in hybrid pertama di dunia yang tidak bergantung pada stasiun charging profesional.
Pabrik baterei FinDreams di Chongqin memiliki lahan seluas 1 juta m2 dengan total investasi USD 18 juta.