Biar Upgrade Setir Enggak Percuma, Ini Syarat Supaya Fitur Aktif Juga

Aditya Pradifta - Kamis, 21 Desember 2023 | 18:00 WIB

ILUSTRASI Pasang setir baru di Nissan Grand Livina (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Biar upgrade setir enggak percuma, ini syarat biar bisa sekalian kalian aktifasi fitur.

Perlu kalian perhatikan juga beberapa hal penting saat ingin melakukan upgrading part, terutama yang berhubugnan dengan fitur elektrikal.

Salah satu part subtitusi yang bisa sekaligus upgrading adalah setir dan biasanya menggunakan setir versi tertinggi dari sebuah mobil.

"Hal pertama itu yang perlu diperhatikan pas mau upgrade setir dan biar fiturnya bisa aktif adalah ketersediaan fitur di mobilnya," jelas Bobby, owner Bobby Spec Rare Item di MGK Kemayoran.

Baca Juga: Liburan Jadi Asik Pasang Cruise Control di Toyota Kijang Innova Reborn

Aditya Pradifta
Setir Toyota Innova Reborn bisa ganti milik Innova Zenix tipe Q

"Kadang orang kalau gak ngerti ada juga yang minta aktifkan fitur ini itu. Padahal di mobilnya gak kompatibel atau malah gak ada fiturnya," jelasnya menambahkan.

Alhasil yang didapatkan hanya tampilan saja dari setir yang di-upgrade.

Salah satu contoh yang dimaksud adalah fitur cruise control yang memang tidak semua mobil memilikinya.

"Karena percuma juga kalau memang gak bisa. Paling ya fitur standard aja yang bisa fungsi kaya tombol audio," jelas Rico, owner Shine Auto Light.

Meski begitu biasanya setir versi tertinggi dari sebuah mobil memiliki kelebihan juga dari segi material.

Baca Juga: Gejala Steering Rack Mobil Bekas Mulai Rusak, Ada Kayak Gininya

Aditya Pradifta
Setir Innova Zenix tipe V sudah berlapis kulit

"Keuntungan lainnya ya dapat juga sih lingkar setirnya misal sudah pakai kulit," terang Rico.

"Padahal lingkar setir aslinya dari plastik. Kalau dilihat dari segi fungsi dan kenyamanan jelas jauh lebih baik," imbuhnya.

Meski begitu, sejatinya semua setir bisa disubtitusi pada mobil mana pun, namun memerlukan part tambahan.

"Bisa aja misal setir Toyota dipakai di Suzuki tapi perlu ada yang di-custom dan rombaknya besar memang," ucap Bobby.

"Jadi paling praktis dan tidak beresiko itu ganti di mobil yang memang satu pabrikan," pungkas Bobby.