GridOto.com - Perhatikan bobot barang bawaan yang hendak dibawa dalam roof box saat liburan.
Kenali bahaya bawa barang terlalu berat di roof box saat liburan.
Jadi tidak bisa sembarang menaruh barang sekalipun sudah ada roof box yang menambah akomodasi buat perjalanan liburan.
Martin, pemilik toko aksesori mobil Otoproject Garage, Cengkareng, Jakarta Barat menganjurkan barang bawaan yang ditaruh di roof box merupakan barang yang ringan dan bukan barang konsumsi.
"Bisa diisi pakaian ganti atau peralatan yang memang tidak harus diperlukan sepanjang perjalanan," saran Martin.
"Yang penting bobotnya tidak melebihi spesifikasi kemampuan roof box," tegasnya.
Pasalnya Martin menilai barang yang melebihi muatan roof box bisa menambah titik center of gravity.
Beban yang terlalu besar di bagian atas mobil cenderung memudahkan mobil mengalami limbung.
"Manuver mobil lebih terasa terlempar, jadi bahaya untuk kestabilan pengendalian karena sudah ada penambahan tinggi mobil disertai adanya beban di atas," jelas Martin.
Risiko lain yang mengintai adalah roof box bisa terlepas.
Penyebabnya akibat crossbar yang tidak kuat menopang bobot muatan di dalam roof box.
"Crossbar juga punya limit bobot, kalau terlalu berat bisa bengkok," ungkap Ardiawan Fung Permadi, Supervisor Area Representative Thule Indonesia.
Bengkoknya crossbar akan mengurangi kekuatan jepitan clamp roof box.
Sehingga roof box tidak tersangga baik dan lepas akibat terpaan angin terhadap laju mobil.
"Jika sampai lepas bisa bahaya untuk kendaraan sekitar," tutup Ardiawan.