GridOto.com - Wuling baru saja merilis mobil baru sedan hybrid di Tiongkok bernama Wuling Xing Guang atau Starlight (6/12).
Wuling Starlight meluncur secara resmi setelah diperkenalkan dan dibuka keran pemesanannya pada ajang Auto Guangzhou November silam.
Wuling membanderol mobil baru Wuling Starlight mulai dari 88.800 yuan atau setara dengan Rp 193,2 juta (kurs 1 yuan = Rp 2.176).
Menariknya lagi, varian termahal Wuling Starlight dibanderol hanya 105.800 yuan saja atau sekitar Rp 230,25 juta.
Dengan harga terjangkau tersebut, Wuling Starlight menyuguhkan banyak kecanggihan terutama dari penggeraknya.
Baca Juga: Wuling Binguo EV Sudah Tiga Kali Ganti Nama Sebelum Resmi Meluncur di Indonesia, Kenapa?
Wuling Starlight sudah mengusung sistem penggerak plug-in hybrid bernama Wuling Lingxi.
Wuling Lingxi memiliki mesin empat silinder siklus Atkinson berkapasitas 1.500 cc yang hanya melontarkan tenaga 104,6 dk dan torsi 130 Nm.
Tapi kinerja mesin tersebut dibantu oleh motor listrik penggerak bertenaga 130 kW atau 174 dk dan torsi puncak 320 Nm yang tersambung ke roda depan lewat transmisi elektromagnetis.
Wuling mengklaim sistem PHEV Lingxi memungkinkan Starlight untuk berjalan lebih dari 1.100 kilometer pada sekali pengisian BBM dan listrik.
Oh iya, pada peluncurannya, Wuling Starlight hadir dalam dua varian berdasarkan jarak tempuh EV Mode yaitu 70 km dan 150 km.
Baca Juga: Varian Termahal Wuling Binguo EV Dominasi 95 Persen Pemesanan, Kok Bisa?
Varian jarak tempuh 70 kilometer mendapatkan baterai berkapasitas 9,5 kWh yang bisa dicas penuh di rumah dalam waktu 3,5 jam saja.
Sementara untuk varian 150 kilometer, Starlight mendapatkan baterai berkapasitas 20,5 kWh.
Pemakaian baterai besar ini tidak hanya memberikan Starlight kemampuan berjalan dalam mode EV lebih jauh, tapi juga pengecasan cepat.
Klaimnya baterai varian 150 km bisa diisi daya dari 30% sampai 80% dalam waktu 30 menit saja.