GridOto.com - Seiring dengan pemakaian, spul motor juga bisa terbakar dan menyebabkan beberapa kendala.
Ternyata ada cara untuk mengetahui spul motor terbakar tanpa dibongkar, simak artikel ini sampai habis.
Pada sistem kelistrikan motor, spul berfungsi sebagai generator atau alternator untuk sumber kelistrikan motor.
"Saat spul masih normal dan kondisi mesin hidup, tegangan di voltmeter terbaca 13,5 volt sampai 14 volt," ucap Zulhan, pemilik Kawasaki Z1000 yang mengalami spul kebakar kepada GridOto.com.
Baca Juga: Berapa Lama Usia Sil Pulley Depan CVT Motor Matic?
Hal itu menandakan kalau pengisian kelistrikan motor yang dihasilkan oleh spul bekerja maksimal.
Namun biasanya muncul kendala salah satu kumparan atau lilitan pada spul terbakar.
"Tapi waktu itu (saat spul terbakar), pengisian yang terbaca di voltmeter itu hanya 9 volt sama 10 volt saja, padahal dalam kondisi mesin hidup," ungkap Zulhan.
"Kemudian aki yang baru diganti enggak lama soak lagi," saat ditemui pada Rabu lalu (13/12/2023).
Baca Juga: Segini Biaya Ganti Sil Pulley Depan CVT Motor Matic di Bengkel Spesialis
Nah, spul yang terbakar bisa ditandai dengan tidak maksimalnya pengisian ke aki.
Hal itu bisa diketahui dengan menurunnya angka voltase pada voltmeter.
Oya, pemasangan voltmeter pada kasus ini ternyata penting, fungsinya untuk memantau pengisian di motor.
"Alhasil mesin motor enggak bisa hidup, motor harus ditowing ke bengkel resmi," tutupnya saat ditemui di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Baca Juga: Kingland Jual Ban Motor Murah Buat Yamaha NMAX, Ini Daftar Ukurannya
Untuk beberapa motor jenis terbaru sendiri umumnya sudah memiliki voltmeter bawaan yang muncul di panel instrumen.
Jadi kalian tinggal perhatikan angka voltmeter saat kondisi mesin menyala.
Nah, itu tadi beberapa cara mengetahui spul motor terbakar tanpa bongkar.
Ternyata peran voltmeter sangat penting untuk memantau kondisi pengisian ke aki yang dihasilkan oleh spul motor.