Bersaing Ketat di MotoGP 2023, Pecco Bagnaia Ucapkan Terima Kasih ke Jorge Martin

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 16 Desember 2023 | 21:15 WIB

Pecco Bagnaia ucapkan terima kasih ke Jorge Martin (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah persaingan ketat di MotoGP 2023, Pecco Bagnaia secara tak diduga mengucap terima kasih kepada rivalnya, Jorge Martin.

Tanpa gengsi, Pecco Bagnaia memuji kemampuan Jorge Martin yang tampil sangat eksplosif di atas Ducati Desmosedici GP23 di MotoGP 2023 lalu.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Bagnaia juga mengakui bahwa Martinator tampil lebih baik dan lebih kencang dari siapapun.

Namun di sisi lain, penampilan impresif Martin juga menjadi motivasi bagi Bagnaia yang terkadang mengawali akhir pekan dengan sangat lambat.

"Jorge itu menakutkan, dalam hal kecepatan, ia paling kencang, ia harus mengambil langkah," kata Bagnaia, saat menghadiri acara pesta Natal Ducati, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

Selain motivasi, pertarungan ketat melawan Martin juga membuat raihan murid Valentino Rossi tersebut semakin indah di MotoGP 2023.

"Pada hari Minggu kami berdua selalu kompetitif. Tapi ia selalu memulai akhir pekan dengan kencang begitu saja, sedangkan aku harus bekerja untuk siap pada hari Minggu," ungkapnya.

"Aku harus berterima kasih kepadanya karena ia memotivasiku, ia membuat kejuaraan menjadi indah," jelasnya.

Bagnaia mengungkap, ia sempat mengalami masa sulit usai crash parah di Barcelona yang membuat kakinya sampai terlindas oleh Brad Binder.

Baca Juga: Jika Diabaikan Ducati, Jorge Martin Siap Ikutin Jejak Luca Marini

Hal itu menjadi momentum buruk untuk langkahnya mempertahankan gelar, sedangkan di sisi lain Martin malah sedang berkembang.

"Kejuaraan 2023 sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya di Valencia, aku tiba dengan banyak keuntungan, tapi tahun ini setelah Barcelona rasanya sangat berat," ujarnya.

"Butuh waktu untuk pulih secara fisik, tapi juga soal mental. Aku bukan mencari alasan," jelas rider asal Turin, Italia tersebut.

Untungnya Bagnaia mampu mengatasi tekanan dengan sangat baik, sehingga pada akhirnya ia masih bisa mempertahankan posisinya dari serangan gencar Martin.