GridOto.com - Pembalap tim Pramac Racing, Jorge Martin, siap mengikuti jejak Luca Marini yang merapat ke tim Repsol Honda di masa depan.
Jorge Martin mengaku masih kecewa lantaran gagal menjadi juara dunia MotoGP 2023 melawan Pecco Bagnaia.
Namun yang lebih membuat Jorge Martin kesal adalah saat dirinya merasa tidak dianggap Ducati, yang lebih mempertahankan Enea Bastianini sebagai pembalap tim pabrikan di MotoGP 2024.
Martinator merasa sudah tampil jauh lebih baik dari Bastianini, sehingga layak untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati Lenovo.
Menurut Martin, Ducati tampaknya memang tidak berniat menempatkan dirinya ke tim pabrikan entah ia menang gelar atau tidak.
"Aku tak berpikir bahwa menang kejuaraan akan mengubah semuanya. Yang mengangguku adalah tampaknya itu tidak akan ada cukupnya," kata Martin, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Aku tak tahu harus membuktikan apa lagi, aku tahu Enea sedang mengalami musim sulit, tapi ia tampil pada 14-15 balapan, menang sekali itu pun karena ia memakai tekanan ban, aku pun juga bisa menang," tegasnya.
Karena alasan itulah Martin mempertimbangkan langkah yang diambil Luca Marini, meninggalkan motor Ducati demi bergabung dengan pabrikan lain.
"Prioritasku adalah tim pabrikan dan tujuanku adalah Ducati, karena ini adalah pabrikan yang membersamaiku dan aku kenal motornya," ungkapnya.
Baca Juga: Bos Tim Pramac Ceritakan Debut Franco Morbidelli, Agak Mengecewakan