Jangan Biarkan Ban Terus Kurang Angin, Ini Dampak Terburuknya

Ryan Fasha - Kamis, 14 Desember 2023 | 22:00 WIB

Ilustrasi ban mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Semua orang pasti setuju kalau tekanan angin ban harus selalu dijaga.

Setiap mobil memiliki ukuran tekanan angin ban yang berbeda-beda.

Semuanya tergantung jenis mobil, tipe ban yang dipergunakan.

Nah saat tekanan angin ban kurang atau kempis karena mobil terus dipakai maka wajib diisi kembali.

Masih banyak yang mengacuhkan untuk mengisi angin dan membiarkan ban tersebut kempis terus menerus.

Uniroyal
ILUSTRASI. Gambaran Tekanan Angin Ban Mobil Terhadap Area Kontak Tapak Ban

Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Baru Kok Perlu Spooring Ulang, Ini Jawabannya

"Membiarkan ban kurang angin itu memiliki dampak buruk terhadap ban itu sendiri," terang Juju Eko Purnomo, Chief Staff Technical Department PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop.

"Efek buruknya, struktur penguat ban bisa rusak sehingga membuat putaran roda enggak stabil," jelas Juju.

Tanpa disadari bagian dalam yang rusak akan mempengaruhi stabilitas mobil terutama saat kecepatan cukup tinggi.

Begitu juga dengan keausan telapak ban yang enggak merata.

"Kalau telapak ban habis enggak rata ya umur pakai ban tersebut jauh lebih singkat dong," beber Rendi Kristiya Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Tekanan angin ban di cek sebelum dyo test

Baca Juga: Kaki-kaki Mobil Rusak Bikin Ban Habis Enggak Rata, Ini Penjelasannya

"Tekanan angin ban selalu jaga dalam ukuran standarnya untuk menghindari kerusakan," terangnya.

Sebagai contoh, tekanan angin ban ideal untuk Toyota Avanza ada di 33 Psi depan dan 36 Psi untuk belakang.

Jadi itulah dampak terburuk jika tekanan angin ban dibiarkan terus kurang.