GridOto.com - Waspada cuci mobil diangkat pakai lift hidraulis, risikonya begini.
Saat mencuci mobil, kadang kita ingin membersihkan kolong mobil hingga bersih.
Tak jarang kolong mobil dicuci dengan cara diangkat menggunakan lift berpenggerak hidrolik.
Tapi waspada, cuci mobil hidrolik ini bisa bikin sasis mobil bengkok kalau penempatannya enggak tepat.
Baca Juga: Saat Libur Nataru Tetap Bersih Begini Cara Cuci Mobil yang Benar
"Mobil bobotnya sekitar 1,8 sampai 3 ton, diangkat dan bertumpu hanya pada empat titik dari lengan lift," ujar Daniel Saputra dari gerai detailing Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Apabila penempatan titik tumpu ini salah, maka bisa membuat sasis mobil tidak lurus.
"Kalau sasis kena, bisa dilihat dari celah antar panel bodi, bisa jadi ada yang renggang atau jadi lebih rapat," sambung Daniel, sapaannya.
Selain itu bisa membuat suspensi mobil jadi menggantung ketika mobil diangkat.
Baca Juga: Penting Disimak, Habis Kena Hujan Cuci Mobil Harus Dari Bawah Dulu
"Suspensi menggantung ini bisa merusak suspensi udara, jika mobil sudah dilengkapi fitur suspensi udara," timpal Ronny Liman dari gerai cuci mobil Suppawash, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Beberapa mobil mewah seperti Mercedes-Benz S-Class, BMW Seri 7, Range Rover, Maybach, sudah menggunakan perangkat suspensi udara sebagai bawaan standar.
Sehingga jika ingin cuci kolong dengan metode mobil diangkat, perhatikan benar titik tumpu dari lengan lift.
Sebaiknya lengan lift bertumpu pada titik dongkrak, karena bagian ini sudah mengalami penguatan dibanding titik lainnya.