GridOto.com - Kabar mengejutkan datang dari mantan manajer Suzuki MotoGP, Davide Brivio, yang resmi memutus kontraknya bersama tim Alpine F1.
Davide Brivio dan tim Alpine F1 resmi memutus kontrak secara bersama-sama, meski sebenarnya baru berakhir pada 2024 mendatang.
Pria yang pernah bekerja di Yamaha ini beralasan keluar dari Alpine demi mengejar petualangan baru di kategori lain.
Kabar yang cukup mengejutkan ini membuat spekulasi Davide Brivio kembali ke MotoGP semakin mencuat.
Apalagi dalam beberapa bulan terakhir pria Italia ini sempat dihubung-hubungkan untuk menukangi sejumlah tim di MotoGP.
"Ini adalah bagian membanggakan karier balapku untuk terlibat di F1 bersama Alpine. Aku berterima kasih kepada Alpine atas kesempatan dan pengalaman di F1," kata Brivio, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Aku bahagia Alpine mengabulkan keinginanku untuk mengejar kesempatan di tempat lain yang muncul di masa depan. Dan kuharap itu akan muncul," jelasnya.
Salah satunya tim Repsol Honda, yang baru-baru ini kehilangan Marc Marquez dan merekrut Luca Marini sebagai pembalap barunya.
Brivio dikabarkan berpotensi mengganti posisi Alberto Puig, yang dalam beberapa tahun terakhir dianggap gagal memimpin tim.
Baca Juga: Liburan di Bali, Marc Marquez Ketemu GOAT Repsol Honda Lainnya
Kabarnya internal Honda mulai melirik solusi lain, untuk bisa mengembalikan kejayaan tim legendaris tersebut di Grand Prix.
Merekrut Brivio bisa saja menjadi solusi ampuh, setelah kesuksesannya dengan Yamaha dan Suzuki beberapa tahun silam.
Apalagi mereka juga sudah merekrut Ken Kawauchi sebagai Manajer Teknis Honda, mantan rekan kerja Brivio saat di kubu Suzuki dulu.