GridOto.com - Wiper jadi salah satu komponen penting yang diperlukan ketika hujan.
Wiper mobil sudah usang tidak bisa dipakai saat hujan, begini tandanya.
Tanda-tanda yang terlihat bisa menjadi patokan untuk segera ganti wiper mobil yang baru untuk digunakan di musim hujan.
Wiper yang sudah kurang bagus akan meninggalkan jejak air di permukaan kaca.
"Jejak ini berasal dari permukaan bilah karet yang sudah getas," ujar Suhendra Hanafiah, Brand Manager Hella Indonesia PT Sarana Berkat.
Baca Juga: Begini Cara Rawat Sarung Mobil Biar Bisa Lindungi Bodi Secara Optimal
Getas pada bilah wiper membentuk rongga yang membuat jejak air saat wiper menyeka.
Semakin banyak jejaknya kondisi karet wiper semakin jelek.
Tanda lain wiper yang sudah tidak bisa digunakan adalah meninggalkan sebaran air atau air tidak sepenuhnya terseka.
"Karet wiper sudah kaku sehingga fleksibilitas untuk menyeret air di kaca tidak berfungsi baik," jelas Suhendra.
"Karena material karet seiring waktu akan mengeras, sekalipun permukaan karetnya masih mulus tapi fleksibilitasnya berkurang tidak bisa menyapu air," jelasnya lagi.
Pada kondisi karet wiper yang sudah kaku jika tetap dipakai bisa mengakibatkan kerusakan pada kaca.
Baca Juga: Hadapi Musim Hujan Air Wiper Mobil Jangan Diisi Pakai Air Sabun
Menurut Raymundus Arief, Chief Strategy Officer Scuto Group, karet wiper yang sudah mengeras memberikan tekanan dan gesekan berlebih pada permukaan kaca.
"Gesekannya lebih besar bisa mengikis lapisan clear coat kaca yang berfungsi sebagai pelindung," terang Ray.
Hilangnya lapisan clear coat membuat permukaan kaca lebih rentan tumbuh bercak jamur dan kusam.
"Pengaruh cuaca dan cairan seperti hujan atau air sabun kaca bisa lebih cepat kusam karena clear coat-nya hilang," beber Ray.