GridOto.com - Perusahaan Otobus (PO) Sembodo mengaku ogah menempuh jalur kekeluargaan, terkait masalah kerja sama dengan Rian Mahendra.
Olive T. Jozsef, Komisaris PO Sembodo mengatakan, bahwa alasan pihaknya lebih memilih jalur hukum karena sudah terlalu banyak kerugian yang dialami baik secara moril maupun materiil.
"Kalau saya pribadi, karena saya yang banyak diserang dan bahkan ikut disudutkan oleh pihak terkait, saya enggak mau secara kekeluargaan," ujar Olive saat berada di Jakarta Timur belum lama ini.
Olive bercerita, kekecewaannya terhadap jajaran PO MTI mulai dari Rian Mahendra yang mengaku sebagai pemilik sampai
Devi Marissa Suryani selaku Direktur sudah di luar batas wajar.
Pasalnya sejak pihak Sembodo menarik atau mengambil empat unit bus yang sebelumnya dipakai PO MTI, tidak ada pembicaraan apapun, tidak ada niat dari Rian untuk membicarakan atau menyelesaikan permasalahan ini.
Melalui Direktur MTI Rissa, Rian menyampaikan bahwa urusan MTI dengan Sembodo telah selesai.
Padahal Sembodo belum pernah membatalkan perjanjian kerja sama atau menganggap selesai perjanjian kerja sama tersebut.
Selain itu, alasan lain yang tidak bisa ditolerir adalah banyaknya sindiran dan fitnah yang diakukan oleh netizen kepada Olive melalui media sosial.
"Mulai dari live Instagram Rian maupun Direct Message (DM), itu sering menyindir saya, bahkan sampai staf jajaran terbawahnya juga menyerang saya dengan kata-kata yang tidak pantas," papar Olive.
Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah, PO Sembodo Laporkan Rian Mahendra ke Polisi, Begini Kronologinya
"Jadi kekecewaan dan sakit hati saya sudah terlalu dalam, mengingat sampai detik ini bahkan saat keluar pengosongan tempat dari pool Sembodo, tidak ada itikad baik menghubungi saya," sambungnya.
Ia mengungkapkan, saat staf MTI keluar dari kantor yang disediakan PO Sembodo, tidak ada ucapan terima kasih yang keluar dari mereka.
"Jadi tempat yang kami sediakan yang awalnya rapi, ditinggalkan dengan keadaan kotor. Menurut saya percuma juga kalau dibawa ke jalur kekeluargaan, saya mau tetap sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
Sekadar info, permasalahan tersebut bermula saat Rian Mahendra yang mengaku sebagai pemilik PO MTI mengajukan kerja sama kepada PO Sembodo untuk pengadaan unit dan juga modal kerja.
Hingga akhirnya terjadi kerja sama kedua PO tersebut pada 31 Mei 2023 dan penyerahan empat unit bus kepada PO MTI di Pool Sembodo Cawang pada 1 Juni 2023.
Dari hasil kerja sama tersebut, PO MTI menyatakan akan memberikan pemasukan dari operasional bus sebesar Rp 50-Rp 60 juta per bulan per bus kepada PO Sembodo, namun tidak pernah terealisasi hingga saat ini hingga akhirnya empat unit bus itu ditarik.