GridOto.com - Jika modifikasi mesin diesel sudah masuk stage 3, maka beberapa part wajib jadi perhatikan supaya tenaganya optimal.
"Seperti yang kita ketahui, pada dunia modifikasi, termasuk mesin, telah diklasifikasikan setidaknya dalam 3 tingkatan (stage)," jelas Andre Mulyadi, bos Signal Custom Bandung sekaligus founder NMAA.
Stage 3 dalam modifikasi mesin bisa diterjemahkan dengan beberapa perubahan yang sudah masuk tahap cukup ekstrem.
"Nah untuk stage 3 diesel yang sudah main sampai ganti internal dan ganti turbo," jelas Odi Rachmat, bos ORD Exhaust.
Baca Juga: Mau Remap dan Pasang Dastek di Mesin Diesel, Ini Ukuran Knalpotnya
Selain itu, lantaran mesin diesel memiliki banyak varible untuk mengklasifikasi, maka power rating jadi acuan utama.
"Kalau stage 3 bisa dipastikan pasti power rating-nya udah 300 dk ke atas tuh," sebut Odi menukas.
Maka penghitungan exhaust pun treatment-nya sangat berbeda dengan versi lainnya.
"Di stage 3 Itu pasti gak mau (tidak efektif) kalau dikasih exhaust yang restictive," terangnya lagi.
"Karena supaya boost-nya spooling secara spontan makanya kita pakai pipa ukuran 3 inci," sambung Odi.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Diesel Ganti Turbo, Segini Ukuran Pipa Knalpotnya
Tentu saja secara umum konfigurasi knalpotnya tetap mengandalkan format pada umumnya.
Dimulai dari penggunaan down pipe, front pipe, resonator, dan tail pipe.
Secara umum tips ini bisa digunakan pada semua mobil bermesin diesel di Indonesia.
Baik itu kelasnya sedan, MPV, SUV, Big SUV, hingga double cabin.