GridOto.com - Kehadiran Marc Marquez di tim Gresini Racing berpotensi merugikan Jorge Martin, berdasarkan komentar Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti.
Meski awalnya tidak menginginkan kehadiran Marc Marquez, namun Paolo Ciabatti tetap menghargai sang rider sebagai pembalap top MotoGP.
Bahkan Paolo Ciabatti menegaskan dirinya tidak akan membeda-bedakan status Marc Marquez, meski ia sebagai pendatang baru di atas Desmosedici GP.
Salah satunya soal kesempatan rider 30 tahun tersebut untuk menjadi pembalap tim pabrikan Ducati pada 2025 mendatang.
Ciabatti menegaskan bahwa Marquez bisa bertarung memperebutkan posisi pembalap tim utama seperti Martin dan lainnya.
"Karena kami belum menentukan pembalap untuk 2025, maka aku akan bilang tanpa ada masalah bahwa Marc akan menjadi salah satu kandidat tim utama," ungkap sang bos, dilansir GridOto.com dari GPOne.
Ciabatti tampaknya menyadari bahwa masuknya Marquez akan memberikan suntikan marketing yang besar terhadap Ducati, bahkan jauh lebih besar dari Jorge Martin.
Bahkan Ciabatti tidak takut soal pengeluaran gaji kepada Marc Marquez, jika nantinya ia menjadi pembalap tim pabrikan.
"Sekarang kita tidak berada di masa-masa sebelum Covid, yang mana saat itu gaji pembalap seperti dirinya bernilai jutaan dollar," tegasnya.
Tentu semua akan tergantung dengan bagaimana hasil kejuaraan antara dua rider tersebut di MotoGP 2024 mendatang.
Kalau Pecco Bagnaia tampaknya akan aman, karena manajemen tim Borgo Panigale sudah menyiapkan perpanjangan kontrak untuknya.
Selain Marquez dan Martin, jangan lupakan juga ada Enea Bastianini yang akan berusaha keras mempertahankan kursinya di tim utama.
"Marc tentu adalah seorang pemenang dan gelarnya sudah mengatakan semuanya, jadi jika ia ingin Ducati karena ia ingin menang lagi," ujarnya.
"Bagi kami semua ini adalah hal baru dan pada saat yang sama ada situasi yang harus dikendalikan," tegas Ciabatti.