GridOto.com - Air hujan deras jadi musuh utama perangkat elektrikal mobil, apalagi mobil listrik yang menggunakan sumber tenaga listrik.
Mobil listrik tak perlu takut dipakai saat hujan deras karena ada ini.
Meski nyaris seluruh komponen utama mobil listrik pakai sistem kelistrikan bukan berarti tidak bisa dipakai saat hujan deras.
Pertama dilihat dari komponen baterai yang menyimpan daya listrik.
Beberapa waktu lalu GridOto.com pernah berbincang dengan Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Baca Juga: Berkendara di Musim Hujan Jaga Jarak Perlu Lebih Jauh Dari Normal
Ia mengatakan rancangan desain baterai mobil listrik sudah dibuat sedemikian rupa agar tahan dari air.
"Baterai mobil listrik sudah dibuat sesuai standar sertifikasi waterproof IP67," kata Danang.
Sekalipun direndam air baterai mobil listrik tidak akan mengalami kontak langsung dengan air.
Jadi tidak ada risiko terjadi korsleting akibat induksi arus listrik terhadap air sebagai media konduktor baik.
"Sil jalur kabel high voltage dari baterai ke motor traksi dibuat semi-permanen agar tidak ada celah air bisa masuk ke soket penghubung kabel baterai," beber Danang.
Dari sistem keamanan mobil listrik juga sudah dibuat pengaman jika sewaktu-waktu terjadi korsleting.
Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan desain mobil listrik keseluruhan tidak berbeda jauh dengan mobil mesin pembakaran.
Baca Juga: Tetap Punya Radiator Mobil Listrik Harus Pakai Coolant Spek Khusus
Jika dipakai saat hujan deras layaknya mobil biasa yang bisa dipakai normal.
"Yang berbeda mobil listrik terdapat sistem circuit breaker sebagai pemutus arus listrik powertrain jika terjadi sesuatu semisal korsleting atau accident," sebut Bonar.
Circuit breaker ini dipasang pada jalur kabel tegangan tinggi pada powertrain.
Saat terdeteksi adanya induksi akibat impact atau korsleting secara otomatis jalur kabel tegangan tinggi akan terputus.
"Secara total sistem kelistrikan mobil listrik akan terputus sebagai pengaman," tekan Bonar.