Diusir dari MotoGP, CryptoData RNF Aprilia Seret Dorna Sports ke Meja Hijau

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 28 November 2023 | 09:49 WIB

CryptoData RNF Aprilia ancam seret Dorna Sports ke meja hijau (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Permasalahan diusirnya CryptoData RNF Aprilia dari peserta kejuaraan dunia MotoGP 2024 berbuntut panjang.

Kini CryptoData selaku pemilik tim sekaligus sponsor utama tim RNF Aprilia, mengancam menyeret Dorna Sports ke meja hijau.

CEO CryptoData, Ovidiu Toma, mengungkap bahwa Dorna Sports telah berperilaku tidak adil kepada pihaknya.

Awalnya dengan memaksa CryptoData menjual tim RNF Aprilia, namun dengan harga yang kurang pantas.

Setelah tawaran tersebut ditolak, Dorna Sports kemudian mengusir secara paksa tim tersebut dari grid dengan alasan pelanggaran berulang yang berpotensi merusak image MotoGP.

"Tim CryptoData RNF kami menemui situasi paradoks, yang seperti film komedi, namun dengan efek lebih serius," kata Toma, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

"Dorna datang dengan proposal yang seperti skrip Hollywood, meminta menjual tim dengan harga menawar. Kami mengira bahkan bisa meminta mereka memberikan autograf, sebagai pengingat atas tawaran 'baik' itu," sindir sang CEO.

Toma menilai Dorna Sports memang tidak serius untuk membeli slot tim yang dimilikinya.

Ia menilai perusahaan asal Spanyol itu hanya ingin menyingkirkan CryptoData, demi memberikan slot tim balap ke tim Amerika Serikat.

Baca Juga: Merasa Ditipu CryptoData, Dorna Sports Coret Tim RNF Aprilia dari Grid MotoGP 2024

"Setelah itu mereka datang dengan tawaran sangat rendah dari perkiraanku, dan kukira itu bercanda. Aku secara halus menolak, tapi tekanannya tidak berhenti," ungkapnya.

"Sekarang Dorna ingin menyikirkan kami dari kejuaraan 2024, dengan novel kreatif. Tanpa memedulikan kontrak sah sampai 2026, rasanya slogan mereka 'kejuaraanku, aku yang menulis aturan tidak tertulis, kontrak sah tidak dihitung'," jelasnya.

Toma mengungkap pihaknya sudah mengumpulkan semua bukti, yang akan segera mereka kirim ke pengadilan.

Di sisi lain, Dorna Sports sendiri mendapat dukungan dari Razlan Razali, yang baru saja mundur dari jabatan Tim Prinsipal sekaligus pemilik 40 persen saham tim tersebut.

Razali memilih mengundurkan diri dari RNF, karena berbagai masalah yang terjadi antara dirinya dengan CryptoData yang memiliki sebagian saham lainnya.

Kabarnya CryptoData sengaja tidak melancarkan pendanaan ke tim RNF, sehingga Razali pun menunggak gaji karyawan dan utang-utang ke beberapa mitranya.

Setelah mengundurkan diri dari jabatan Tim Prinsipal, Razali sendiri sudah tidak memikirkan masalah saham 40 persen yang masih ia miliki di tim RNF.

Ia hanya berpikir yang penting dirinya bebas urusan ataupun masalah dari tim yang dibentuknya tersebut.