GridOto.com - Kabar menggegerkan datang dari Dorna Sports yang mencoret nama tim CryptoData RNF Aprilia dari grid MotoGP 2024.
Dorna Sports resmi mendepak CryptoData RNF Aprilia dari tim peserta MotoGP 2024, dan kini sedang membuka lowongan untuk tim manapun yang ingin menggantikannya.
Kabarnya nama terkuat yang akan segera mengisi kursi tersebut adalah Team Trackhouse, yang sudah malang melintang di balap NASCAR.
Alasan Dorna Sports melakukan itu karena merasa ditipu oleh perusahaan yang menjadi sponsor utama tim tersebut, CryptoData.
Dorna bersama FIM dan IRTA mengklaim bahwa CryptoData melakukan pelanggaran berulang dalam kesepakatan partisipasi yang berhubungan dengan image MotoGP.
Masih belum jelas bagaimana detail masalah yang terjadi antara Dorna dan CryptoData.
Namun hal itu bisa dinilai sendiri secara langsung dari permasalahan awal, saat Razlan Razali mengundurkan diri sebagai Tim Prinsipal RNF Aprilia sejak beberapa pekan lalu.
Jadi Razali ini juga merasa ditipu oleh CryptoData, yang awalnya datang sebagai sponsor dan mitra tim RNF dengan mengakuisisi sebagian besar saham tim.
Razlan Razali sendiri masih sah memiliki 40 persen saham, namun ia memilih tidak mengungkit saham tersebut demi terhindar dari masalah dengan CryptoData.
Baca Juga: VR46 Racing Team Ganti Marini Dengan Pembalap Ini, Rossi Semakin Yakin
CryptoData dikabarkan sengaja tidak tertib membayarkan uang sponsorship kepada Razali sepanjang musim ini.
Hal itu membuat Razali pun harus menunggak gaji seluruh karyawan tim, termasuk juga menimbulkan masalah teknis soal sewa, peremajaan dan upgrade motor Aprilia.
Semua itu berpengaruh ke performa tim, yang terlihat tampil sangat buruk sepanjang musim ini.
Uniknya sang sponsor menyalahkan Razali, atas apa yang terjadi dengan tim RNF, hingga pria asal Malaysia itu disingkirkan atau bisa juga dikatakan terpaksa menyingkirkan diri.
Seolah mereka memaksakan untuk bisa mengakuisisi kepemilikan tim seutuhnya, dengan memaksa Razali keluar dengan masalah.
Mereka berkali-kali mengunggah klaim di media sosial, bahwa tidak ada masalah apapun soal posisi mereka di MotoGP 2024.
Namun hal itu terbantahkan langsung dengan pengumuman Dorna soal pencoretan nama mereka dari grid.
"Kupikir dalam penilaian umum, kurasa jika sampai Dorna berkata demikian, maka jelas ada masalah," ungkap Razali dilansir GridOto.com dari Autosport.
"Dan Dorna melakukan apapun untuk memastikan kredibilitas olahraga ini, image-nya, sehingga tidak diganggu dengan cara apapun. Jadi jelas dengan demikian aku punya masalah dengan CryptoData, kupikir selama setahun ini soal apa yang diinginkan dari tim ini sudah berubah," jelasnya.
Baca Juga: Pindah ke VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio Masih Pakai Sponsor Indonesia
Bisa dilihat dalam hal ini Dorna Sports dan Razali berada di pihak yang sama, keduanya sama-sama kesal dengan tindakan CryptoData.
Hanya saja Dorna tidak bisa mengembalikan posisi Razali seperti sebelumnya, karena mereka membutuhkan tim baru dengan dana segar untuk menutup masalah yang ada dari tim ini sebelumnya.
"Aku sudah di paddock selama 14 tahun, sejak 2008 sebagai promotor, dan 11 tahun di Sirkuit Sepang, lima tahun sebagai Tim Prinsipal. Orang-orang ini datang dalam setahun dan mereka mempublikasikan itu. Kami akan menjelaskan kebenarannya nanti," kata Razali.
Saat ini status CryptoData sebagai pemilik slot tim RNF di MotoGP 2024 secara tegas tidak diakui.
Kabarnya perusahaan kriptografi ini akan mengambil langkah hukum atas keputusan Carmelo Ezpeleta dkk.