Apa Benar Oli Transmisi CVT Mobil Bisa Dipakai Ratusan Ribu Km?

Radityo Herdianto - Selasa, 28 November 2023 | 09:00 WIB

ILUSTRASI. Apa benar oli transmisi CVT mobil bisa dipakai ratusan ribu km? (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Dalam perawatan berkala mobil matik penggantian oli transmisi CVT bisa mengacu pada interval servis.

Tapi apa benar oli transmisi CVT mobil bisa dipakai ratusan ribu km?

Tim GridOto.com pernah mengumpulkan sejumlah data servis berkala dari bengkel resmi dalam penggantian oli transmisi CVT mobil matik.

Seperti Hyundai Stargazer X atau Hyundai Creta transmisi IVT yang serupa dengan CVT.

Ujang, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengungkapkan dalam perawatan berkala transmisi IVT tidak ada dilakukan penggantian oli transmisi.

Istimewa
Tidak ada pengecekan maupun penggantian oli transmisi IVT Hyundai Stargazer X dalam servis berkala sampai 120.000 km

Baca Juga: Oli Transmisi Matik Jarang Ganti Bisa Menimbulkan Masalah Ini

"Sampai interval servis 120.000 km tidak perlu dicek dan diganti," ungkapnya.

Menurut Ujang, spesifikasi oli transmisi SP-CVT1 yang dipakai punya sifat longlife dan dirancang dengan ketahanan dalam berbagai kondisi.

Begitupun dengan Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan yang menyebutkan sejumlah model mobil Toyota dengan transmisi CVT dengan penggantian oli transmisi dalam jangka panjang.

"Toyota Avanza, Veloz, atau Raize oli transmisi CVT-nya diganti dalam interval 100.000 km," sebutnya.

Lanjut Son, penggantian oli transmisi CVT bisa lebih pendek dari interval yang ditetapkan dalam servis berkala.

"Servis berkala diperlukan karena pengecekan oli transmisi jadi salah satu pengerjaan," ujar Son.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Proses Ganti Oli Transmisi CVT Honda BR-V

Baca Juga: Ingin Mobil Bekas Dengan Transmisi Matik, Hindari Kalau Ada Gejala Ini

"Akan diganti sebelum waktunya jika perlu, tapi saat ini belum ada penggantian dari pengecekan oli transmisi," terusnya.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan menilai oli transmisi matik idealnya diganti maksimal setiap 40.000 km apapun jenis transmisi matiknya.

"Kerja girboks kerap tidak sesuai dengan jarak tempuh khususnya pada mobil yang sering terkena macet," jelas Hermas.

"Mesin mobil terus menyala saat berhenti, kondisi stop and go girboks mendapat beban torsi besar untuk menggerakkan mobil, tekanan hidrolis oli transmisi matik melemah tidak sesuai interval jarak tempuh ideal," sambungnya.