Selalu Heboh dan Jantungan Pas Pecco Bagnaia Balapan, Apa Sih Peran Davide Tardozzi?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 27 November 2023 | 08:30 WIB

Siapa sosok Davide Tardozzi yang selalu heboh mendukung Pecco Bagnaia hingga menjadi juara dunia MotoGP 2023? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Nama Davide Tardozzi selalu menjadi sorotan dalam beberapa race terakhir, sampai Pecco Bagnaia sah menjadi juara dunia MotoGP 2023.

Karakternya yang heboh dan sangat ekspresif, menjadi salah satu daya tarik penonton saat melihat kondisi garasi Pecco Bagnaia di tim Ducati Lenovo.

Bahkan di MotoGP Valencia 2023, Dorna Sports memasang chest cam dan alat pendeteksi detak jantung untuk memantau setiap pergerakan Davide Tardozzi.

Sebenarnya di tim Ducati, apa sih peran Davide Tardozzi yang merupakan mantan pembalap Superbike ini?

Apa bedanya peran Tardozzi dengan dua pejabat Ducati lainnya yakni Gigi Dall'Igna dan Paolo Ciabatti?

Kayaknya masih banyak yang belum tahu nih, tiga orang tersebut kerjanya seperti apa dan siapa yang memegang jabatan tertinggi di Ducati Corse. 

"Dari ketiga orang tersebut Gigi adalah bosnya, dia adalah General Manager. Dia juga seorang teknisi, dia mekanik. Jadi dia lebih fokus dalam sisi teknis, bagian mekanikal dalam pengembangan motor," ungkap Tardozzi dilansir GridOto.com dari Twitter MotoGP.

"Di markas Gigi lebih terhubung dengan pekerjaan para mekanik, begitu juga di trek. Gigi yang menentukan kami bisa melakukan ini atau itu, dia juga Direktur Teknisnya," jelasnya.

Kemudian untuk jabatan kedua tertinggi dipegang oleh Paolo Ciabatti, yakni sebagai Sporting Director Ducati.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2023, Kok Bisa Dipanggil Pecco Sih?

"Artinya dia lebih berhubungan dengan kontrak, komunikasi, dan marketing. Dia pria yang mengurusi uang," lanjut Tardozzi.

Sementara itu Tardozzi sebagai manajer tim yang mengurus soal kebutuhan tim, seperti mengurus mekanik, perjalanan antar balapan dan keperluan tim lainnya.

Tanggung jawab Tardozzi lebih fokus ke tim pabrikan Ducati itu sendiri, sangat minim ke luar urusan timnya.

Jadi berbeda dengan Dall'Igna dan Ciabatti, yang juga mengurusi kebutuhan tim satelit Ducati.

"Gigi memang bos (paling tinggi jabatannya), tapi tetap saja pada akhirnya kami membuat keputusan bersama," ungkapnya.

"Kami melakukan pekerjaan kami tapi masing-masing dari kami tak saling mempengaruhi pekerjaan yang lainnya," tegas Tardozzi.