GridOto.com - Lucid Motors telah resmi memperkenalkan mobil baru listrik keduanya yaitu Lucid Gravity pada Kamis (16/10) lalu.
Lucid Gravity resmi diperkenalkan sebagai model SUV pertama Lucid Motors yang sebelumnya hanya memiliki sedan Lucid Air.
Kehadiran Lucid Gravity bertepatan dengan hangatnya ajang Los Angeles Auto Show yang diadakan pada 17-26 November 2023.
"Gravity SUV merepresentasikan lompatan signifikan pada kepemimpinan Lucid Motors pada desain dan teknologi," kata Peter Rawlinson, Chief Executive dan Chief Technology Officer Lucid Motors.
"Konsumen akan disuguhkan dengan kombinasi ruangan, kemampuan bermanuver, kemewahan, dan versatilitas yang terintegrasi apik pada sebuah kendaraan yang memiliki pengalaman berkendara dan jarak tempuh Lucid sejati," tambah Rawlinson.
Baca Juga: Siap Adang Tesla Model S Plaid, Begini Spek Final Lucid Air Sapphire
Sebagai anak baru, Lucid Gravity langsung mencelupkan kaki di segmen yang dikuasai oleh Tesla Model X dan BMW iX.
Tentu dengan rival yang tidak main-main soal performa, Lucid juga mempersiapkan Gravity dengan spek tidak kaleng-kaleng.
Seperti soal platform, Lucid Gravity disebut sudah memiliki arsitektur kelistrikan bertegangan 900 Volt.
Lucid mengklaim SUV 7-seater listrik ini memiliki tenaga melampaui 800 dk dan bisa berlari 0-96 km/jam dalam waktu di bawah 3,5 detik.
Ekspektasi kami, Lucid Gravity akan memiliki sistem penggerak dua motor listrik penggerak semua roda sebagai salah satu opsi.
Baca Juga: Intip Spek Mobil Baru Listrik Lucid Air Pure, Termurah Tetap Canggih!
Berkat arsitektur 900 Volt tersebut, Lucid Gravity juga memiliki baterai yang diklaim memiliki jarak tempuh lebih dari 440 mil atau 708 kilometer.
Baterai tersebut sudah kompatibel dengan pengisian ultra cepat yang memungkinkan konsumen mengisi daya untuk jarak 322 kilometer selama 15 menit saja.
Sayangnya Lucid masih belum memberikan banyak detail spesifikasi Lucid Gravity yang tengah disiapkan untuk menyapa konsumen pada akhir 2024.
Namun untuk konsumen yang berminat, harap siapkan kocek setidaknya 80.000 US dolar atau Rp 1,2 miliar (kurs 1 US dolar = Rp 15.589).