GridOto.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan bahwa pihaknya telah memprediksi arus lalu lintas kendaraan pada Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Hal ini seperti ia sampaikan pada Raker sekaligus RDP dengan Komisi V DPR RI dengan membahas perihal kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait Nataru.
Ia berharap bahwa tanggal 20 Desember 2023 seluruh kegiatan pekerjaan telah berakhir guna mengantisipasi volume kendaraan di jalan.
“Pada arus puncak tanggal 22 Desember kita harapkan angkutan berat sumbu tiga sudah dipastikan akan kita tidak operasionalkan. Jadi mohon izin kita usulkan kendaraan-kendaraan tersebut tidak kita operasionalkan, kita harapkan bisa menambah kelancaran,” ungkap Firman melalui keteranganya, Selasa (22/11/2023).
Baca Juga: Awas Macet Parah, Kemenhub Prediksi Libur Nataru Pengguna Mobil dan Motor Capai Segini
Firman memperkirakan potensi puncak arus mudik yang akan dilalui kendaraan. Lalu, kegiatan ibadah umat kristiani hingga masa libur dan cuti berakhir per tanggal 27-28 Desember 2023.
“Jadi kami harus mengantisipasi yang harus pulang (arus balik), tapi ada libur bersama lagi per tanggal 26 (Desember), sedangkan tanggal 23-24 itu sudah ada yang memulai kegiatan ibadah tapi kemudian setelah tanggal 26, (yaitu) tanggal 27-28 itu sudah mulai masuk kembali,” jelasnya.
“29 (Desember) itu kembali lagi persiapan, untuk tanggal 30,31 dan menuju tanggal 1 dan 2 (Januari 2024) sudah harus masuk (kerja) lagi. Jadi disitu mereka yang mengambil keputusan untuk libur harus memperhitungkan waktu kerjanya ini,” tutur dia.
Ia juga berpesan kepada pengelola rest area agar menciptakan ketertiban bagi masyarakat atau pengguna jalan yang akan melalui jalur tol pada Libur Nataru kali ini.
Baca Juga: Awas Macet Parah, Kemenhub Prediksi Libur Nataru Pengguna Mobil dan Motor Capai Segini
Firman meminta kerjasama yang baik seperti penguraian kemacetan pada pelaksanaan Mudik Lebaran kemarin.
“Kami juga mengantisipasi potensi-potensi kerawanan sekitar rest-rest area yang ada di jalan tol. Moga-moga pengelola rest area juga menyiapkan sedemikian rupa berkaca dengan pengalaman yang lalu. Terima kasih atas kerjasamanya, masyarakat bisa kita atur sedemikian rupa untuk berbelanja dengan teratur di rest area yang ada,” pungkasnya.
Sekadar informasi, pada tahun ini diprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru mencapai 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional.
Jumlah ini meningkat 143,65% dibandingkan tahun lalu yang prediksinya mencapai 44,17 juta orang.