GridOto.com - Headlamp proyektor kecanggihannya sudah bisa menyorot cahaya hingga 50 meter namun masih punya kelemahan saat musim hujan.
Makanya butuh hal lain seperti lampu dengan sorot cahaya berwarna kuning.
Gunanya tentu saja untuk menembus lebatnya hujan dan kabut yang tebal.
Ini lantaran mata manusia memang lebih mudah melihat cahaya yang panjang gelombangnya tinggi.
Beberapa contoh warna yang mempunyai panjang gelombang tinggi yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan sebagainya.
Baca Juga: Musim Hujan Datang, Waspada Genangan Air BIkin Mobil Aquaplaning
Nah, penggunaan lampu berwarna kuning akan menghilangkan warna biru dan violet pada spektrum warnanya.
Maka dari itu warna kuning tetap dibutuhkan pada lampu kendaraan dan umumnya menjadi fungsi dari foglamp.
"Pas hujan atau kabut itu nanti kalau cahayanya warna putih bakalan mantul kaya cermin," terang Rico, bos Shine Auto Light.
"Kondisi kaya gitu bikin pengemudi tuh bakal silau terus bikin jarak pandang makin terganggu," sambung Rico menjelaskan.
Untuk itu beberapa headlamp yang sudah memiliki kecanggihan tentu punya variasi pada waran sorotnya.
Misalnya saja pada kondisi sorot lampu dekat warna yang dipancarkan adalah putih.
Baca Juga: Musim Hujan Bikin Kaca Mobil Gampang Jamur Begini Cara Cegahnya
Sedangkan pada lampu jauh menggunakan sorot cahaya berwarna kuning.
Ini artinya peran headlamp mendukung fungsi foglamp yang telah tersedia.
Sehingga visibilitas di musim hujan atau saat jalanan berkabut semakin meningkat.
Sebagai penjelasan, beberapa headlamp kini telah memiliki jangkauan sorot hingga 50 meter.
Dengan cut-off berwarna biru, "Itu kalau memang kualitas proyektornya bagus cut off (garis sorot cahaya) pasti berwarna biru," ungkap Rico.
"Terus jarak jangkauannya sekitar 50 meter, ini kalau diukur dari titik mobil sampai garis cahayanya turun," sambungnya menandaskan.