GridOto.com - Jika mobil kalian menggunakan sticker berwarna doff dan ada warna putih seperti jamur di bagian fender, bisa jadi penyebabnya karena hal ini.
Umumnya penggunaan wrapping sticker berwarna doff seringkali dilakukan untuk mendapat kesan agresif dan sangar pada mobil.
Berbeda dengan karakter warna lainnya, doff cenderung terlihat kasar dan tegas pada permukaannya.
Meski terkesan tangguh seperti itu, warna doff ternyata tetap mempunyai risiko tertentu.
Dan yang bisa menyebabkan kerusakan salah satunya ialah cairan semir ban.
Baca Juga: Mobil Bekas Pakai Wrapping Sticker, Gimana Cara Lepas Stikernya?
Tidak sedikit pengguna warna doff mengeluhkan warna putih seperti warna jamur yang timbul di fender.
Padahal faktanya yang merusak adalah penggunaan semir ban berlebihan hingga cipratannya mengenai bagian fender.
"Banyak customer yang ngomong sticker ini yang warna dof, untuk bagian fender sama pintu itu ada muncul warna putih seperti jamur," ucap Heru dari TeckWrap Indonesia.
Faktanya, warna doff memiliki kelebihan mudah untuk dirawat.
Karena biasanya yang menempel atau mengenai bagian fender ialah debu dan pasir aspal.
Baca Juga: Bersihin Sisa Lem Cutting Stiker Di Bodi Mobil, Cara Ini Bisa Dicoba
"Mereka kira sticker-nya jelek padahal setelah dicek itu akibat cuci steam," ucapnya menukas.
"Orangnya poles ban atau semir ban terlalu tebal sehingga cairannya muncrat ke bagian-bagian sticker bodi" imbuh Heru lagi.
Cairan semir ban yang terlalu keras inilah yang membuat timbul bercak putih terutama pada area dekat ban seperti fender dan pintu yang dilapis sticker.
Umumnya cairan semir ban terbuat dari bahan silikon, detergen atau foam.
Ketiga bahan ini khususnya yanng berbahan silikon mengandung zat kimia solvent yang punya efek merusak.
"Untuk itu kami sarankan ke pemilik mobil, selesai cuci mobil lebih baik semir ban tipis-tipus saja, tidak usah terlalu tebel. Karena ban itu kan berputar terus pastinya ada cipratan dari cairan semir tersebut," pungkas Heru.
GridOto.com - Karakter dof pada warna mobil memang keren karena selain memunculkan kesan sporty dan berbeda.
Meski unik, ternyata ada resiko jika mobil kita wrapping sticker warna hitam dan dof saat kita melakukan semir ban berlebihan.
"Banyak customer yang ngomong sticker ini yang warna dof, untuk bagian fender sama pintu itu ada muncul warna putih seperti jamur," ucap Heru dari TeckWrap Indonesia.
Padahal, dalam kondisi normal setidaknya hanya debu atau pasir aspal yang menempel. Seperti sudah dijelaskan cara membersihakanya pada artikel sebelumnya.
Baca Juga: Merawat Wrapping Sticker di Mobil Usai Mudik, Perhatikan Beberapa Hal Ini
"Mereka kira sticker-nya jelek padahal setelah dicek itu akibat cuci steam, orangnya poles ban atau semir ban terlalu tebal sehingga cairannya muncrat ke bagian-bagian sticker bodi" imbuh Heru lagi.
Cairan semir ban yang terlalu keras inilah yang membuat timbul bercak putih terutama pada area dekat ban seperti fender dan pintu yang dilapis sticker.
Umumnya cairan semir ban terbuat dari bahan silikon, detergen atau foam.
Ketiga bahan ini khususnya yanng berbahan silikon mengandung zat kimia solvent yang punya efek merusak.
Yang kalau dipakai di ban dalam intensitas lama bisa merusak karet ban dan ketika terpapar di bodi yang bungkus sticker hitam atau warna dof akan memberi efek bercak putih.
"Untuk itu kami sarankan ke pemilik mobil, selesai cuci mobil lebih baik semir ban tipis-tipus saja, tidak usah terlalu tebel. Karena ban itu kan berputar terus pastinya ada cipratan dari cairan semir tersebut," pungkas Heru memberi solusi.