Tidak Berdaya di MotoGP Qatar, Ternyata Jorge Martin Rasakan Hal Ini

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 20 November 2023 | 16:15 WIB

Jorge Martin merasa ada yang tidak beres pada ban yang digunakan di race utama MotoGP Qatar (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Jorge Martin tampak tidak berdaya di race MotoGP Qatar yang berlangsung Senin dini hari (20/11/2023) waktu Indonesia.

Setelah melakukan start yang buruk, Martin tidak berdaya memperbaiki posisinya dan hanya finish ke-10.

Hasil ini berbanding terbalik dengan performa Martin di sesi sprint race MotoGP Qatar yang tampak terbendung.

Ternyata ada alasan mengapa pembalap tim Prima Pramac Racing MotoGP ini tampak kesulitan merangsek ke barisan depan.

Baca Juga: Ini Kronologis Kecelakaan Elf dan Kereta Api yang Menewaskan 11 Orang

Salah satu yang paling dikeluhkan adalah performa ban Michelin yang digunakan saat sesi race utama.

"Ada yang tidak beres, ban saya tidak memiliki cengkraman. Biasanya hal ini terjadi setelah ban dipakai selama 30 lap, tapi saya merasakan ini dari awal," ujar pembalap berjuluk Martinator.

twitter/jorgemartin
Jorge Martin frustasi dengan performa ban motornya di race utama MotoGP Qatar

Pembalap asal Spanyol yang sedang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP dengan Francesco Bagnaia ini juga mengaku sudah mencoba tampil lebih cepat.

"Saya sudah mencoba mendorong lebih keras untuk menurunkan catatan waktu balap. Tapi saya tidak bisa menghentikan motornya. Saya sangat frustasi," tambahnya.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Bentuk Ujung Busi Motor Ada Fungsinya

Jorge Martin merasa sangat frustasi karena dia tidak bisa tampil baik bukan karena performanya yang menurun.

Tetapi dia merasa ada yang tidak beres pada ban yang digunakan hingga dia tidak bisa tampil kompetitif di race utama.

Di lain sisi, Bagnaia berhasil mengamankan posisi ke-2 di race utama MotoGP Qatar.

Hasil ini membuat Bagnaia mengumpulkan total poin 437 di klasemen sementara pembalap, unggul 21 poin dari Martin yang koleksi 416 poin.

Dengan hasil ini, kesempatan Martin menjadi juara dunia menjadi berat karena MotoGP hanya menyisakan satu seri saja.