Pembalap Ini Akan Khianati Ducati dan Bagnaia Demi Bantu Martin

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 17 November 2023 | 21:00 WIB

Ada pembalap yang tahun lalu bantu Pecco Bagnaia, sekarang balik badan bakal bantu Jorge Martin di MotoGP 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Ada pembalap yang tahun lalu membantu Francesco Bagnaia, namun sekarang menegaskan dirinya akan all in mendukung Jorge Martin berjuang meraih juara dunia MotoGP 2023.

Sosoknya adalah Johann Zarco, yang tahun lalu sempat beberapa kali sengaja mengalah demi Bagnaia berdasarkan permintaan Ducati.

Wajar jika kini Johann Zarco beralih dari Pecco Bagnaia ke Jorge Martin, karena ia memang pembalap tim Pramac Racing atau rekan satu tim Martin.

Cerita tahun ini memang berbeda dengan tahun lalu, yang mana saat itu Bagnaia bertarung melawan Fabio Quartararo yang membela tim Yamaha.

Baca Juga: Panas! Jorge Martin Bongkar Strategi Buat Kalahkan Francesco Bagnaia

"Aku tak mendapat team order apapun. Tapi tentu akan bagus untuk seluruh tim dan grup Pramac jika aku dapat membantu Jorge," ungkap Zarco, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Di beberapa balapan terakhir, Jorge dan Pecco jauh lebih kencang dariku. Jadi untuk sekarang aku memang belum memikirkannya," jelasnya.

Jadi jika ia bisa berada di depan bersama Martin dan Bagnaia, maka Zarco memastikan dirinya akan 100 persen membantu rekan setimnya.

Zarco mengaku ia akan lebih senang melihat tim satelit seperti Pramac Racing memenangkan gelar bersama Martin.

Baca Juga: Aleix Espargaro, Jorge Martin dan Pedro Acosta Jadi Tamu Nasser Al-Attiyah, Langsung Diajakin Garuk-garuk Pasir

"Jika aku bisa, aku akan membantu Pramac, atas semua pekerjaan yang kami lakukan bersama. Untuk tim, bagiku sendiri dan bagi Jorge juga, titel ini akan sangat unik," lanjut pembalap Prancis ini.

"Ini akan menjadi impian jadi nyata untuk orang-orang yang bekerja di tim. Jika aku bisa, aku ingin menjadi bagian di dalamnya," jelasnya.

Meski akan all in membantu rekan setimnya, pembalap bernomor 5 ini menegaskan tetap menjaga etikanya sebagai pembalap.

Jadi ia tidak akan melakukan hal aneh-aneh atau hal-hal tidak sportif soal team order.

"Tentu kau harus mencari situasi tepat dan itu juga hanya berlaku untuk balapan saja, khususnya hari Minggu. Karena saat itu adalah poin terbanyak yang diperebutkan," tegas pembalap yang tahun depan bergabung dengan tim LCR Honda ini.