GridOto.com - Kabar kepindah Luca Marini dari VR46 Racing Team menuju tim Repsol Honda di MotoGP 2024 sudah bukan rahasia lagi.
Sayangnya hingga MotoGP Qatar 2023 akhir pekan ini, masih belum ada kesepakatan yang diumumkan oleh Luca Marini, VR46 Racing Team ataupun Repsol Honda.
Kabarnya karena VR46 Racing Team punya syarat terakhir, sebelum mau melepas adik Valentino Rossi tersebut ke Honda Racing Corporation (HRC).
Syarat yang dimaksud adalah mereka baru mau melepas Marini, jika sudah pasti mendapatkan gantinya.
Dalam hal ini adalah Fermin Aldeguer, yang kabarnya sudah menjalin negosiasi dengan Alessio Salucci (Uccio) sebagai tangan kanan Rossi dan bos VR46.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Martin Susah Lawan Bagnaia di MotoGP Sepang
Jadi negosiasi yang terjadi saat ini bukan hanya melibatkan Marini di tengah VR46 dan Honda, namun juga Fermin Aldeguer di tengah VR46 dan Boscoscuro (Speed Up).
Pembalap 18 tahun tersebut sudah menandatangani kontrak bersama Speed Up Boscoscuro untuk Moto2 musim depan.
Boscoscuro menegaskan mereka tidak akan menghalangi pembalapnya untuk bisa promosi ke kelas utama.
Namun mereka juga tidak mau rugi alias atas kepergian pembalap andalannya tersebut, terutama karena mereka sudah punya kontrak sah
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2023, Penentuan Gelar Juara Dunia Semakin Dekat
Dilansir GridOto.com dari Paddock-GP, Luca Boscoscuro selaku owner tim meminta uang ganti rugi 400 ribu euro alias Rp 6,17 milliar (kurs 1 euro senilai Rp 16.785 per 17 November 2023).
Tim VR46 masih berat jika harus membayar uang kompensasi, untuk membebaskan Aldeguer dari kontraknya bersama Boscoscuro.
Maka dari itu masih ada tarik ulur, yang mana VR46 berharap tim Repsol Honda mau membantu mereka memberikan kompensasi kepada Aldeguer.
Tentu dengan status tim dengan kantung paling dalam di grid MotoGP, angka tersebut bukan masalah besar untuk HRC.