GridOto.com - Musim hujan datang, waspada genangan air bikin mobil aquaplaning.
Beberapa daerah di Indonesia sudah mengalami musim hujan dalam beberapa minggu terakhir.
Debit hujan yang deras bisa menimbulkan genangan air di permukaan jalan.
Genangan air wajib diwaspadai karena bisa bikin mobil mengalami aquaplaning.
Baca Juga: Cegah Aquaplaning, Ini 3 Tanda Ban Mobil Enggak Layak Pakai Saat Hujan
Aquaplaning adalah gejala ban mobil kehilangan traksi akibat tapak ban 'berbenturan' dengan air yang menggenang.
"Biasanya terjadi saat melibas genangan air dengan kecepatan tinggi," ujar Kevin Sulaiman dari Ottoban Indonesia.
Pada saat kecepatan tinggi, tapak ban mobil tidak sempat memecah air sehingga ban terangkat sedikit dari permukaan jalan.
Apalagi jika ban mobil sudah menggunakan tapak lebar atau kembangan sudah aus, maka akan lebih rawan mengalami aquaplaning.
Baca Juga: Aquaplaning Jadi Potensi Bahaya di Musim Hujan, Kenali Penyebabnya
Selain itu, "Setir mobil menjadi ringan akibat ban terangkat dari permukaan jalan," tambah Kevin.
Jika kita panik dan membelokkan setir, maka ketika ban mendapat traksi kembali, mobil akan berbelok tiba-tiba dan bisa terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Sebaiknya saat ada genangan air, lintasi dengan perlahan-lahan," timpal Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres, produsen ban Accelera.
Tindakan ini membuat ban mobil punya waktu untuk memecah air sehingga traksi ke permukaan jalan tetap terjaga.