GridOto.com - Urusan cat pada kendaraan tidak bisa asal siram atau semport begitu saja, tentu ada urutan kerja yang tapt dan kali ini akan dijelaskan secara menyeluruh.
Sebetulnya melakukan repaint pada pelek sangat mirip selayaknya melabur ulang warna mobil.
Perbedaannya terletak pada proses awalnya saja. Jika di pelek tidak perlu sampai mengerok habis hingga ke dasar material.
"Di pelek itu kita cukup proses sanding aja sebelum naik epoxi atau lapisan dasarnya," ucap Adi Perkasa, pemilik Aruna Custom Project di Meruya Utara, Jakarta Barat.
"Jadi agak sedikit berbeda sama repaint bodi mobil terutama pada tahapan awal," sambung Adi.
Baca Juga: Banyak Bengkel Kewalahan Repaint Warna Ini, Harus Jeli dan Teliti
Usai dilakukan sanding atau proses pengampelasan, proses selanjutnya adalah membersihkan sisa-sisa debu amplas.
Setelah itu, pelek siap untuk naik ke tahap pelapisan dasar atau epoxi.
"Kita tetap lakukan epoxi untuk pengecatan pelek, ini tetep penting dikerjakan," tegas Adi.
Usai diistirahatkan, lapisan epoxi akan siap masuk ke tahapan pengecatan warna.
Proses ini dilakukan secara perlahan untuk memastikan kualitas dan ketebalan warna yang dituju.
Baca Juga: Pelek Buat Hyundai Stargazer X GridOto Makin Ganteng Pakai Warna Ini
Misalnya sajamasih belum mendapatkan warna yang diinginkan, cat bisa diistirahatkan lebih dulu sampai kering.
Setelag itu pengecatan bisa dilanjutkan keali dan mengulang proses semprotnya agar warna lebih padat.
"Ya ini contohnya pelek punya GridOto kita tebalin lagi warnanya karena masih kurang gelap karakternya," terang Adi.
"baru deh pas sudah dapat warna yang diinginkan kita lanjut untuk masuk ke tahap clear coat," lanjutnya menjelaskan.
"Jadi ini tahap finishing-nya biar pelek terlihatnya lebih mengkilap dan sangat bagus," pungkas Adi.