GridOto.com - Ingin mobil bekas dengan transmisi matik, hindari kalau ada gejala ini.
Mobil bekas dengan transmisi otomatis menjadi banyak incaran konsumen Indonesia.
Penyebabnya karena mobil bekas dengan transmisi otomatis lebih nyaman digunakan di lalu lintas perkotaan yang padat.
Namun jika ingin meminang mobil bekas bertransmisi matik, ada beberapa hal yang harus dihindari.
1. Hindari Transmisi Matik Delay
Baca Juga: Lebih Aman Jika Ganti Oli Transmisi Matik Mobil Setiap Segini
Yang pertama adalah hindari transmisi otomatis yang mengalami delay saat gigi dipindahkan.
"Biasanya terjadi saat mesin mobil masih dingin," ujar Jaky dari gerai mobil bekas Tans Auto, Blok M, Jakarta Selatan.
Cara mengetahuinya, "Coba pindahkan gigi saat mesin masih dingin, perpindahannya kasar atau tidak," timpal Alwafi Auzan dari gerai mobil bekas Aura Motor, Karawaci, Tangerang.
2. Hindari Transmisi Matik Yang Ada Jedug
Baca Juga: Pakai Alat Khusus Seperti Ini Proses Kuras Oli Transmisi Matik Mobil
Hal kedua yang harus dihindari adalah jangan pilih transmisi otomatis yang terdengar suara jedug saat berpindah gigi.
"Transmisi otomatis harus halus saat perpindahan gigi, baik saat mesin dingin atau panas," tambah Alwafi, sapaannya.
Kalau ada bunyi jedug saat pindah gigi, "Sebaiknya cari unit mobil bekas lain yang lebih sehat transmisinya," ungkap Alwafi.
3. Hindari Transmisi Otomatis Selip Kopling
Transmisi otomatis juga bisa mengalami selip kopling pada jenis matik konvensional.
"Gejalanya putaran mesin tidak seimbang dengan kecepatan mobil," tutur Alwafi.
Misalkan putaran mesin sudah 3.000 RPM, tapi mobil masih melaju pelan.