Semakin Besar Ukuran Diameter Pelek Akan Semakin Safety, Benarkah?

Aditya Pradifta - Rabu, 15 November 2023 | 07:02 WIB

ILUSTRASI Modifikasi Toyota Avanza pakai pelek dengan diameter besar (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Apakah benar jika semakin besar ukuran diameter sebuah pelek berbanding lurus dengan tingkat keamanannya, ini yang dijelaskan oleh pakar.

"Semakin besar ring peleknya itu semakin safety, ini ada penjelasannya," buka Wibowo Santosa, bos Permaisuri Ban.

Penyataan ini mengacu juga pada perbandingan ukuran ban yang rata-rata memiliki tingkat ketebalan cukup tinggi.

Tingkat ketebalan atau tinggi ban ini merupakan persentase rasio tinggi ban terhadap lebar tapak ban dan umumnya disebut profil ban.

Nah pada penggunaan dan pemilihan ukurannya ban tentu saja mengacu lebih dulu pada spesifikasi pelek yang digunakan.

Baca Juga: Sebelum Beli Pahami Dulu Kode-kode yang Ada di Dinding Ban Mobil

Ilustrasi ban pecah bisa bikin mobil terguling

Spesifikasi pada pelek terbagi dari diameter atau ring pelek, lebar pelek, dan offset/inset pelek.

Sebagai contoh rata-rata LMPV saat ini menggunakan ring 17 inci sebagai ukuran diameter OEM.

Secara otomatis profil ban yang digunakan semakin tebal. Contohnya ada yang memiliki ukuran 2015/55 R17.

"Nah itu kan tebel ya, kita gak pernah tahu kan resiko yang akan terjadi di jalanan seperti apa. Misalnya saja ban pecah," terang pria yang kerap disapa Bowo ini.

"Kalau sewaktu-waktu pecah, tinggi mobil otomatis pincang di sisi ban yang pecah. Itu bisa bikin kita kesulitan kontrol atas kemudi, jadi tentu membahayakan," ungkapnya menambahkan.

Baca Juga: Minat Mobil Bekas Toyota Alphard 2.4 G 2013, Ini Harga Ban Barunya

Dok. Kementerian PUPR
ILUSTRASI Berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi cukup beresiko

Situasi ini bisa disimulasikan pada pelek dengan diameter lebih besar.

Maka ratio kepincangan tinggi mobil akibat ban pecah tidak terlalu berbeda jauh dengan sisi lainnya.

"Seandainya ban pecah di jalan dan peleknya juga sudah tinggi atau ringnya besar, itu akan membantu sekali," terang Bowo.

"Karena jarak ketimpangannya itu jadi tidak sebesar kalau menggunakan pelek standard sehingga relatif lebih bisa dikontrol meskipun tetap sulit," ucapnya menandaskan.