Gridoto.com - Ternyata ini alasan Jorge Martin susah lawan Francesco Bagnaia di MotoGP Sepang 2023 lalu (12/11/2023).
Saat sesi race utama, Jorge Martin cuma finish di posisi ke-4 dengan selisih sekitar 7 detik dengan Francesco Bagnaia yang finish ke-3.
Bahkan jika dibandingkan dengan Enea Bastianini yang memenangkan race MotoGP Malaysia, Martin harus tertinggal 10,5 detik.
Tentu ada alasan kenapa Jorge Martin menjadi tidak bisa bertarung dengan tiga pembalap yang ada di depannya di MotoGP Malaysia.
Baca Juga: Terbukti Curang di MotoGP Malaysia, Kok Tidak Ada Hukuman Buat Bagnaia dan Bastianini?
Menurut Martin, salah satu alasan yang membuatnya sulit bertarung di depan saat MotoGP Malaysia adalah aturan soal batas minimum tekanan angin ban.
Martin menggunakan tekanan angin ban yang lebih tinggi dibandingkan Bagnaia dan Bastianini untuk menghindari penalti akibat penggunaan tekanan angin ban dibawah batas minimum.
"Saya berangkat dengan tekanan ban yang lebih tinggi dari yang saya inginkan," ucap Martin.
Hal itu dituding Martin yang menjadi biang keladi dirinya tidak bisa mengimbangi kecepatan pembalap di depannya yang pakai tekanan angin ban lebih rendah.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2023, Penentuan Gelar Juara Dunia Semakin Dekat
"Setelah enam lap saya hampir terjatuh di setiap tikungan. “Itu membuat frustrasi karena saya tidak pernah bisa melakukan push-up selama balapan," tambah Martin.
"Ban depan saya menjadi sangat panas di belakang Pecco. Bahkan kemudian, suhu dan tekanan udara yang tinggi tidak membuat tekanan ban turun lagi," kesalnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, baik Bagnaia maupun Bastianini memang terbukti menggunakan tekanan angin di bawah batas minimum yang sudah ditetapkan.
Karena hal tersebut, Bagnaia dan Bastianini diberikan sanksi berupa peringatan, dan baru diberikan penalty penambahan waktu 3 detik jika mereka mengulanginya.
Nah, jadi itu tadi alasan Martin kesulitan melawan di MotoGP Malaysia 2023.