GridOto.com - Sebelum beli pahami dulu kode-kode yang ada di dinding ban mobil.
Ban mobil kalau sudah tipis tapaknya atau bahkan botak wajib diganti baru.
Sebelum beli sebaiknya pahami dulu kode-kode yang ada di dinding ban mobil.
Soalnya ada sejumlah kode di dinding ban mobil yang dikasih sama perusahaan pembuatnya.
1. Kode Ukuran Ban
Paling utama yang wajib Anda pahami sebelum beli ban baru adalah kode ukuran ban.
Anda wajib membeli ban pengganti (replacement tyre) yang ukurannya sama dengan ban yang akan diganti.
Pertama, cari kode tiga buah angka (xxx) dengan garis miring ("/") yang diikuti dua angka (xx).
Contohnya seperti ini: 205/55, 235/55, dan 185/65.
Nah, tiga angka sebelum garis miring itu menunjukkan lebar ban dalam milimeter (mm).
Baca Juga: Berapa Sih Tekanan Angin Maksimal yang Bisa Diisi Ke Ban Mobil?
Dengan memakai contoh di atas berarti lebar ban tersebut adalah 205 mm, 235 mm, dan 185 mm.
Sementara dua angka setelah garis miring menunjukan rasio aspek atau populer disebut profil ban.
Rasio aspek adalah hubungan antara tinggi dinding samping ban dengan lebar ban.
Semakin rendah rasionya, semakin kecil ketinggian dinding samping bannya.
Pembuat ban menghitung rasio aspek dengan membagi tinggi ban dari pelek dengan lebarnya.
Masih pakai contoh ban di atas, berarti masing-masing rasio aspeknya 55% dari 205 mm, 55% dari 235 mm, dan 65% dari 185 mm.
Baca Juga: Ganti Ban Baru, Sebaiknya Isi Pakai Angin Biasa Atau Nitrogen?
2. Kode Konstruksi Ban
Setelah kode ukuran ban selalu ada kode konstruksi ban.
Umumnya ada dua jenis konstruksi yang dipakai di ban mobil penumpang, yaitu R (Radial) dan D (Diagonal atau Bias Ply).
3. Kode Diameter Ban
Habis kode konstruksi selalu diikuti dengan kode diameter ban yang berupa angka dua digit (xx).
Ini adalah kode diameter ban dalam inci.
Misalnya 205/55 R16 berarti diameter ban ini adalah 16 inci.
Baca Juga: Lihat Indikator di Dinding Ban Mobil Jangan Sampai Dipasang Terbalik
4. Kode Load Index
Kode selanjutnya di sebelah diameter ben adalah load index atau index beban.
Load Index adalah kode angka yang berhubungan dengan beban maksimum yang dapat dibawa oleh ban.
Misalnya di ban tertulis Load index 72 maka kapasitas beban yang dapat dibawa oleh ban itu 355 kg.
5. Kode Simbol Kecepatan atau Speed Rating
Ini menunjukkan kecepatan aman maksimum pengoperasian ban mobil tersebut.
Misalnya S (180 km), T (190 km/jam), H (210 km/jam), V (240 km/jam), W (270 km/jam), dan Y (300 km/jam)
Baca Juga: Mengenal Istilah Flat Spot Pada Ban Mobil, Ini Penyebab dan Dampaknya
6. Kode Produksi atau Umur Ban
Kode waktu produksi ini berupa 4 digit angka yang ada di dinding ban mobil Anda.
Deretan angka tersebut menunjukan kapan ban mobil Anda dibuat.
Cara membaca kode waktu produksi ini juga sangat mudah.
Dua digit pertama menunjukan minggu produksi.
Biar gampang, contoh kode waktu produksi sebuah ban misalnya ada kode 2619.
Artinya ban ini dibuat pada minggu ke-26 pada tahun 2019.Sementara itu dua digit terakhir merupakan tahun pembuatan ban mobil tersebut.
Demikian artikel "Sebelum Beli Pahami Dulu Kode-kode yang Ada di Dinding Ban Mobil" dari GridOto.com.