Ganti Part Ini Bikin Daihatsu Sigra Makin Sigap Libas Tanjakan Curam

Aditya Pradifta - Jumat, 10 November 2023 | 17:00 WIB

Sigra pasang header 4-2-1 lansiran ORD Exhaust (Aditya Pradifta - )



GridOto.com - Ada satu lagi resep ampuh untuk mendongkrak performa Daihatsu Sigra biar enggak loyo saat menanjak.

Sebelumnya kita membahas tentang modul throttle controller yang bisa memanipulasi asupan bahan bakar ke mesin.

Cara kerja hingga cara pemasangannya termasuk part modifikasi simpel.

Nah untuk yang satu ini sedikit lebih repot namun hasilnya cukup mendukung performa Daihatsu Sigra yang terkenal lemot.

Meskipun pada prinsipnya part modifikasi ini masih terbilang dalam kategori modifikasi ringan.

Part modifikasi yang dimaksud adalah exhaust system, lebih spesifiknya header.

Baca Juga: Bikin Daihatsu Sigra Siap Angkut Banyak Muatan Lakukan Hal Ini

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Mesin standard milik Daihatsu Sigra

"Part satu lagi yang gue ubah itu untuk performance ada exhaust system, itu gue ganti full set," jelas Ucus, pemilik Daihatsu Sigra.

"Jadi perubahannya ada dari header, resonator, sampai ke muffler," sebutnya singkat.

Menurut Odi Rachmat, bos ORD Exhaust, part dari exhaust system yang paling memengaruhi performa adalah yang posisinya paling dekat dengan mesin, dalam kasus Daihatsu Sigra ialah header.

"Prinsipnya ganti knalpot itu makin dekat ke mesin makin berpengaruh ke performa. Nah kalau di Sigra itu pakainya header jadi bisa mulai dengan ganti itu," papar Odi.

Pada Daihatsu Sigra, peingkatan performa bisa memasang header dengan konfigurasi 4-2-1.

Baca Juga: Modul Kecil Ini Bikin Daihatsu Sigra Lebih Siap Hadapi Tanjakan Curam

Aditya Pradifta/GridOto.com
Daihatsu Sigra pasang muffler buatan lokal

"Untuk meningkatkan di resonansi rpm bawahnya, otomatis torsi lebih meninngkat, efeknya Sigra jadi gak lemot," terang Odi lagi.

"Buat resonator juga penting karena ada impact juga ke peningkatan torsi selain untuk nahan dengung suara mesin," imbuhnya.

Dengan fokus peningkatan performa mesin pada torsi, maka yang dikejar tentu saja efisiensi pada rpm rendah.

Efeknya yakni laju mobil pada saat start terasa leih ringan karena tidak perlu sampai menginjak gas terlalu dalam.

Dalam konteks menanjak, tentu saja konsistensi torsi bisa didapat akibat dari fokus peningkatan performa di rpm rendah.

"Terus kalau muffler itu soal selera karena ada banyak pilihan suara. Mulai dari nyaring, ngebass, atau malah bisa keduanya dengan velvetronic," pungkas Odi.