GridOto.com - Saat musim hujan bagian kolong mobil bisa berisiko karat akibat kotoran dan air.
Apakah antikarat efektif melindungi kolong mobil saat musim hujan?
Aplikasi antikarat biasanya digunakan bagi pemilik mobil yang ingin melindungi bagian kolong agar tidak mudah karat atau keropos.
Di musim hujan, Tommy, pemilik workshop detailing DressUp Autodetailer, Pesanggrahan, Jakarta Selatan membenarkan jika risiko karat lebih besar.
"Bagian kolong mobil banyak komponen logam yang dicat hanya base layer," sebut Tommy.
Baca Juga: Musim Hujan Datang, 3 Komponen Ini Wajib Diperiksa Pemilik Mobil
"Tidak seperti bagian bodi mobil yang dilapisi cat beberapa lapis," imbuhnya.
Seperti base layer, cat dasar, hingga clear coat dan coating sehingga bisa lebih terlindungi dari karat.
Menurut Tommy, base layer cat mobil di kolong mobil dari bawaan memang sudah dibuat tahan karat.
"Hanya saja kolong mobil itu jarang dibersihkan, kontaminasi kotoran dan air hujan yang asam secara berkepanjangan tetap bisa menimbulkan risiko karat," terangnya.
"Aplikasi antikarat tambahan bisa membantu proses karat tidak terjadi langsung di bagian kolong mobil," terusnya.
Dalam memilih lapisan antikarat, Sugiarto Ongko, Founder dan CEO Scuto Group menyarankan untuk menggunakan material berbahan dasar karet.
Baca Juga: Bestie, Jangan Sepelekan Karat di Bodi Mobil, Nanti Akibatnya Begini
"Antikarat berbahan karet punya elastisitas yang baik terhadap benturan dari percikan air dan kerikil sehingga tidak mudah lepas," beber Sugiarto.
Material jenis ini diklaim Sugiarto memberi perlindungan lebih terhadap karat langsung di kolong mobil.
Lain halnya jika lapisan antikarat berbahan dasar cairan cat.
"Cat itu mudah mengelupas bukan karena kotoran dan pembentukan karat, tapi benturan dari kerikil yang akhirnya mengekspos titik-titik logam dan bisa menjadi karat," jelas Sugiarto.