Ahli Ungkap Berapa Jaga Jarak yang Aman di Jalan Saat Hujan Deras

Radityo Herdianto - Kamis, 9 November 2023 | 08:00 WIB

Ahli ungkap berapa jaga jarak yang aman di jalan saat hujan deras. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jaga jarak jadi salah satu kunci keselamatan berkendara di jalan saat hujan deras.

Ahli ungkap berapa jaga jarak yang aman di jalan saat hujan deras.

Hujan deras menyimpan sejumlah risiko dan bahaya terhadap keselamatan yang salah satunya akibat tidak mematuhi jaga jarak aman.

Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Commitee ASEAN NCAP memberikan penjelasan jaga jarak yang aman saat berkendara di hujan deras.

"Hujan deras punya visibilitas yang sangat terbatas," sebut Adrianto.

shutterstock.com
Ilustrasi jarak pandang saat hujan

Baca Juga: Musim Hujan Datang, 3 Komponen Ini Wajib Diperiksa Pemilik Mobil

"Perlu jaga jarak dengan kendaraan di depan setidaknya 3 detik," terusnya.

Tiga detik yang dimaksud adalah mengukur pada kecepatan tertentu dari mobil melewati objek tertentu dihitung tiga detik setelahnya baru kita melewati objek yang tertuju.

Detik pertama dimanfaatkan sebagai ruang aman antar kendaraan.

Detik kedua menjadi kunci bagaimana pengemudi bisa merespon keadaan di depan.

Detik ketiga menjadi momen penting dalam respon seperti pengereman mendadak atau manuver menghindar ketika terjadi sesuatu di depan.

"Saat hujan deras kecepatan juga perlu dijaga konstan dan tidak melebihi batas kecepatan maksimal untuk mengurangi risiko kehilangan kendali," tekan Adrianto.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) membenarkan jika patokan jaga jarak 3 detik menjadi tolak ukur paling aman saat hujan deras.

Nissan.co.id
Ilustrasi menjaga jarak aman berkendara dengan rumus tiga detik

Baca Juga: Persiapan Musim Hujan, Bersihkan Sunroof Biar Enggak Terjadi Bocor

"Dalam kondisi nyata jaga jarak 3 detik cukup berjarak dengan kendaraan di depan bisa sekitar 10 meter," ujar Sony.

"Tapi keadaan hujan deras memberikan risiko mobil lebih sulit dikendalikan," imbuhnya.

Banyak faktor seperti jarak pandang hingga kondisi permukaan jalan yang membuat mobil lebih sulit dikendalikan.

"Jaga jarak tersebut bisa memberikan ruang lebih untuk antisipasi terhadap bahaya sekitar," tegas Sony.